Sabtu, April 27, 2024
BerandaBadungTak Dikasih Pinjam Uang, Leher Istri Polisi Dijerat Rantai Besi

Tak Dikasih Pinjam Uang, Leher Istri Polisi Dijerat Rantai Besi

Badung, balipuspanews.com – Pelaku perampokan istri polisi bermotif sakit hati karena tidak dikasih pinjam uang sebesar Rp 100 ribu.

“Tersangka Martono Adi Putra mengakui perampokan sudah direncanakannya, karena sakit hati tidak diberikan kasbon Rp 100 ribu,” kata Kapolsek Abiansemal, Badung Kompol I Nyoman Weca, Senin (27/2).
Berawal dari tersangka bersama pacarnya baru sehari tinggal di rumah kos belakang Terminal Ubung, Denpasar Barat.

Tidak ada kerja, Martono kemudian mencari informasi dan menemukan brosur lowongan kerja yang membutuhkan sopir dan karyawan toko.

Selanjutnya korban menerima korban dan pacarnya bekerja dan diajak tinggal di rumah korban di Banjar Latu Sari, Abiansemal.

BERITA TERKAIT : Perampok Istri Polisi Ternyata Sopirnya

Setelah mendapatkan kerja dan tempat tinggal, korban menjanjikan gaji sebulan sebesar Rp 800 ribu. Kemudian, pada Kamis (23/2) pagi Martono, Ar dan Dewi berangkat ke toko di wilayah Ubung.
Dalam perjalanan, Martono meminjam uang Rp 100 ribu kepada korban. Karena baru sehari bekerja, Dewi memberikan pinjaman Rp 50 ribu.

BACA :  Sekda Adi Arnawa Serahkan Santunan Pensiun Anggota KORPRI Badung

“Jadi, tersangka tersinggung dan ngomong ke pacarnya akan merampok korban. Pacar tersangka, Ar, sempat melarang, tapi tidak diindahkannya. Sebelum toko tutup, tersangka mengambil rantai (dipakai menjerat leher korban) di toko yang dimasukan ke sakunya,” ucap Kompol Weca.

Tiba di rumah korban sekitar pukul 23.00 Wita, Martono dan pacarnya masuk lewat pintu belakang. Setelah dihalaman, Martono menjerat leher istri polisi yang bertugas di Polsek Kuta Utara itu dengan rantai besi.

Pria yang mengaku pernah menjadi joki motor cross di NTB ini lantas menyeret korban. Karena berontak, tersangka memukul kepala dan wajah korban dengan tangan kosong.
Tak hanya itu, tersangka dengan beringas memukul menggunakan payung dan kayu alat pel.

“Tersangka menjerat leher korban agar tidak berteriak. Setelah tersungkur tersangka mengambil tas korban dan melarikan diri. Martono ke arah barat Penarungan dan menginap di penginapan Sani Jegeg. Sementara Ar, ke timur hingga saat ini belum ditemukan,” ucap Kapolsek

Dalam penyelidikan 3 jam lamanya, petugas menangkap Martono disebuah penginapan di Penarungan Mengwi Badung. Dari tangan tersangka diamankan, 2 HP, dua kalung kuningan, cicin, gelang, kayu alat pel, payung, rantai besi dan uang tunai Rp 5.922.000.
“Saat ini, kami masih memburu pacar tersangka,” katanya.

BACA :  Pemkab Badung Siapkan Hadiah Khusus kepada Lansia Saat Ulang Tahunnya
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular