DENPASAR, balipuspanews.com – Partai Golkar mengandeng Partai Nasdem menghadapi Pilkada serentak di enam Kabupaten/kota di Bali yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.
Deklarasi koalisi kedua partai pimpinan Airlangga Hartato dan Surya Paloh itu berlangsung di Ina Hotel, jalan Veteran Denpasar, Kamis (4/6/2020).
Koalisi Golkar- Nasdem tersebut sekaligus tantangan bagi PDIP sebagai partai pendulang suara mayoritas di Bali.
Dalam sambutannya, Ketua DPW Nasdem Bali IB Oka Gunastawa sebagai pemrakarsa koalisi Pilkada serentak menyebut koalisi ini bukan yang pertama, tetapi yang kesekian kali, melihat pemahaman yang sama antara Nasdem dengan Golkar mulai dari Kabupaten/kota, provinsi bahkan nasional, melihat masa depan yang lebih baik.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun kekuatan, dipaksa untuk merenungkan di tengah pandemi Corona, di mana Partai Golkar dengan Nasdem berinisiatif, membangun demokrasi melihat Pemilu berbeda dengan pemilu pada mestinya.
Pihaknya melihat ada rasa baru yaitu “Pilkada rasa Covid-19″ ada hal baru mewarnai dunia politik dan demokrasi di 6 kabupaten/kota.
“Baru dua warna berkumpul sudah cerah apalagi ada warna lain,” tegasnya optimis.
Disebut Gunastawa, dengan warna (koalisi) memberi harapan baru, Nasdem dan Golkar bersama ini memberi ujian kepada para pemimpin di daerah maupun provinsi.
Nah dirinya melihat ada tantangan saat seperti ini adalah melahirkan pemimpin yang mampu memberi harapan dan jaminan kepada masyarakat.
Tampil sebagai wujud perlindungan rakyat, membutuhkan komando untuk bergerak mengajak seluruh elemen melihat Covid sebagai motivasi besar, memandang kepentingan bersama.
Sementara Ketua Dewan DPD Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry memandang koalisi ini sebagai koalisi bersejarah bagi Bali, berada bersama membuat sejarah baru bagi khasanah politik Bali.
“Banyak pihak merasa takut, bahwa Pilkada tidak berjalan greget, seolah melawan kotak kosong. Dengan koalisi yang dibangun ini akan menjawab Golkar dan Nasdem siap bertarung secara elegan mengisi kekosongan, akan mengikuti pertarungan. Kontestasi PDIP dengan Golkar koalisi Nasdem,” tegas politisi senior partai berlambang beringin ini.
Pihaknya optimis, proses Pilkada nanti berjalan sehat, berbudaya, bermartabat, dengan koalisi ini yakin masyarakat Bali semakin cerdas memberi pilihan dan suasana baru bagi kabupaten/kota untuk melahirkan pemimpin yang baru.
“Mari kita jaga, pertahankan, dan kawal kebersamaan ini, kita akan memperluas koalisi antara lain dengan Demokrat, Hanura, PSI, demokrasi di Bali semakin hidup,” tandasnya.
Dengan membangun koalisi ini, Sugawa Korry yakin dengan kekuatan yang dimiliki dan strategi yang bakal digunakan untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini di enam kabupaten/kota di Bali.
“Saya yakin mampu memenangkan Pilkada di Karangasem, yakin memenangkan Pilkada Bangli, dimana dua daerah ini merupakan klaster siap tempur dengan calon yang dipasang IGA Mas Sumatri-Sukerana dengan paket Masker, dan Bangli ada Made Subrata, begitu pula daerah yang lainnya,” pungkas Sugawa Korry.
PENULIS : Nengah Budiarta
EDITOR : Oka Suryawan
