Terima BEM UNR, AA Gde Agung Siap Berbagi Ilmu Ketatanegaraan dan Kepemimpinan

AA Gde Agung saat menerima BEM UNR di Puri Agung Mengwi
AA Gde Agung saat menerima BEM UNR di Puri Agung Mengwi

BADUNG, balipuspanews.com – Anggota Komite III DPD RI AA Gde Agung menyatakan kesiapannya untuk berbagi ilmu dengan mahasiswa Universitas Ngurah Rai terkait ilmu ketatanegaraan maupun ilmu kepemimpinan sesuai dengan tugas yang diemban menjadi Senator yaitu bidang pendidikan.

Hal ini diungkapkan Gde Agung saat menerima audiensi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ngurah Rai (BEM UNR) Ni Luh Ade Bunga Krisnanti dan jajaran, Kamis (26/1/2023) bertempat di Puri Ageng Mengwi, Badung.

Kedatangan Bunga CS bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus dukungan program kerjanya selama menjabat ketua BEM di “Kampus Perjuangan” itu.

Menurut Bunga, sinergi yang dilakukannya relevan dengan tugas AA Gde Agung di Komite III yang salah satunya membidangi pendidikan. Selain itu, pihaknya juga ingin mengetahui keberadaan puri-puri di Bali secara lebih dekat.

“Pengalaman beliau sebagai Bupati Badung, Anggota DPD, Panglingsir Puri dan jabatan lain kami perlukan sebagai tambahan wawasan terutama soal kepemimpinan, apalagi beliau pernah mengenyam pendidikan di Harvard University,” kata Bunga.

Dalam waktu dekat, UNR akan menggelar pertandingan tenis meja melibatkan peserta se-Bali. Pihaknya mengharapkan dukungan Senator AA Gde Agung. Di samping program sosial lainnya ke masyarakat sesuai tupoksinya di Komite III DPD RI.

Menanggapi hal tersebut, AA Gde Agung menyatakan dukungannya. Dirinya berpesan agar mahasiswa menjaga sikap kritis disertai kepekaan sosial.

“Pada prinsipnya saya dukung program kerja BEM Universitas Ngurah Rai ini. Apalagi ada kegiatan sosialnya, sesuai dengan salah satu bidang saya,” jelasnya.

UNR, lanjut AA Gde Agung, bukan perguruan tinggi yang baru kemarin sore dikenalnya. Era 1980-an, saat awal-awal berdiri, ia sempat mengabdi menjadi tenaga pendidik atau dosen di UNR.

“Jadi waktu itu saya pegawai di Kementerian Perdagangan. Kemudian diperbantukan untuk mengajar. Itu murni pengabdian. Saya senang sekarang Universitas Ngurah Rai banyak kemajuan,” ungkapnya.

Mantan Bupati Badung dua periode ini menyatakan kesanggupannya berbagi ilmu ketatanegaraan dan kepemimpinan di perguruan tinggi swasta tertua kedua di Bali tersebut. BEM diminta mempersiapkan waktu dan tempat yang tepat.

Hal serupa memang sering ia lakukan di berbagai kampus negeri dan swasta yang dibalut dalam Sosialisasi Empat Konsensus Dasar Negara.

Penulis: Budiarta

Editor: Oka Suryawan