Kamis, Mei 2, 2024
BerandaBulelengTingkatkan Taraf Hidup Petani Buleleng Distan Bicara Soal KBS Pro Tani

Tingkatkan Taraf Hidup Petani Buleleng Distan Bicara Soal KBS Pro Tani

BULELENG, balipuspanews.com – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng terus berupaya meningkatkan taraf hidup petani di Wilayah Kabupaten Buleleng. Apalagi kondisi geografis Buleleng yang dikenal dengan hasil pertanian dan perkebunannya yang mana tidak hanya bernilai ekonomis namun bernilai sosial budaya tentu harus bisa mendukung peningkatan taraf hidup para petani.

Sebagai langkah awal Distan mulai membuat fokus group discusison (FGD) mengenai Kelembagaan Bersama Satupintu Produksi Pertanian (KBS Pro Tani) menuju transformasi ekonomi Kabupaten Buleleng bertempat di Hidden Strawberry Garden, Pancasari, Selasa (11/7/2023)

Kepala Distan Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta mengatakan FGD dilaksanakan untuk mencari solusi terkait beberapa kondisi pertanian yang harus segera ditangani.

Selain itu pihaknya memaparkan salah satu latarbelakang diadakannya proyek perubahan ini diantaranya rendahnya harga komoditas pertanian ketika produksi melimpah namun permintaan harga jual rendah.

Hal itu disebabkan karena tidak semua petani mampu mengolah hasil produksinya untuk menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis lebih tinggi. Sehingga secara otomatis semua itu menyebabkan margin keuntungannya sangat kecil, bahkan kadang dihadapkan pada kondisi merugi.

BACA :  Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045, Ini Pesan Bupati Gede Dana

Sumiarta bahkan berharap dengan hadirnya program ini akan menjadi jawaban masalah petani dengan membentuk kelembagaan menyertakan aktivitas nilai tambah dan daya saing pada produk pertanian melalui kegiatan pemasaran, pengolahan, pengemasan, dan distribusi guna meningkatkan daya saing produk pertanian dalam posisi pasar.

“Kita tahu jika produk pertanian tidak bisa bertahan lama, dengan proyek perubahan ini kita akan benahi masalah dari hulu ke hilir sehingga menghasilkan produk-produk yang menghasilkan daya saing dan nilai jual yang bagus,” jelasnya.

Bahkan, kata Sumiarta dengan tumbuhnya kembali perekonomian Bali dari pandemi, pihaknya meyakini langkah yang diambil Distan ini akan efektif meningkatkan kesejahteraan petani dengan langkah awal menjadikan Pancasari sebagai pilot project terlebih dahulu yang akan dilanjutkan pada daerah lain di 9 Kecamatan yang ada di Buleleng karena tidak dipungkiri bahwa sektor pertanian ini menjadi sektor penunjang dalam industri pariwisata di Bali.

Ditambahkan Sumiarta, dalam waktu dekat untuk jangka menengah program ini sudah mengajak beberapa stake holder seperti Perumda Pasar Argha Nayotama, dan Perumda Swatantra untuk melakukan MoU atau perjanjian kerjasama dalam hal pemasarannya, serta dalam jangka panjang akan dibuat Peraturan Bupati (Perbup) terkait pemanfaatan produk-produk lokal Buleleng.

BACA :  Tjokorda Istri Dwiary Putri Witrananda dan Nyoman Oki Tanaya Terpilih Sebagai Jegeg Bagus Klungkung 2024

“Tentu kita akan menjalin kerja sama dalam hal pemasaran dengan Kabupaten lain di Bali melalui bantuan BUMD terkait,” pungkasnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular