Kamis, Mei 2, 2024
BerandaBerita DuniaTKI asal Ubud Tewas di Afrika, Jenazah tak Bisa Dipulangkan ke...

TKI asal Ubud Tewas di Afrika, Jenazah tak Bisa Dipulangkan ke Bali

 

Gianyar, balipuspanews.com- Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Ni Wayan Sriani, (38) asal Banjar Bentuyung Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar tewas di Kota Abuja, Nigeria, Afrika pada Rabu (6/9), jenazahnya tidak bisa dipulangkan ke Bali lantaran terbentur biaya.

Penyebab meninggalnya cukup mengagetkan, lantaran hanya karena jatuh terpleset di kamar mandi tempatnya bekerja sebagai  terapis SPA di Kota Abuja, Nigeria, Afrika.

Duka mendalam meliputi keluarga besar di Ubud, sebab jenazah Sriani tak bisa diterbangkan ke Bali karena kendala biaya.

Suami korban, Gusti Nyoman Putra, (52) saat ditemui dirumah duka mengatakan perlu biaya sekitar Rp 120 juta untuk memulangkan jenasah istri ketiganya ini.

“Ada 3 pilihan sebenarnya. Jenazah dibawa pulang, dikremasi atau dikubur disana,” ungkapnya.

Pemulangan jenazah ke Bali membutuhkan biaya sekitar Rp 120 juta. Itu termasuk tiket pesawat pulang-pergi untuk 2 orang pengantar.

Opsi kedua, kremasi lagi-lagi membuat pihak keluarga bingung. Sebab perlu biaya sekitar Rp 60 juta. Biaya sebesar itupun harus dikirim dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. “Setelah rembug keluarga, kami sepakat jenazahnya tidak dibawa ke Bali. Melainkan dikubur disana. Pemakamannya sepenuhnya ditanggung pihak KBRI,” jelasnya.

BACA :  Elektabilitas Semakin Moncer, Swadi Siap Dampingi Gede Dana di Pilkada Karangasem

“Kalau dikirim jenazahnya saja, kena sekitar 3.000 Dolar. Tapi kan gak mungkin jenazah diterbangkan sendiri,” terangnya didampingi anak sematawayang bersama almarhum, Gusti Ayu Vera Noviantari, Selasa (12/9).

Ditambahkan, Gusti Nyoman Putra, istrinya Sriani ini sudah 2 kali berangkat ke luar negeri sebagai terapis Spa. Keberangkatan pertama tahun 2013 lalu ke Turki. Ketika itu, Sriani pun sempat pulang ke Bali sekitar tahun 2014. Di rumah, Sriani tinggal hanya beberapa bulan.

Nah pada keberangkatan kedua inilah, Sriani pindah agen dan belakangan diketahui bahwa cara yang ditempuh illegal.

“Tiga minggu lalu sempat video call ke rumah, katanya 5 bulan sudah tak digaji. Padahal sudah kangen rumah dan ingin pulang. Katanya mau nunggu keluar gaji, lantas pulang,” kenangnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular