DENPASAR, balipuspanews.com – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal menghitung hari. Aparat kepolisian Polda Bali sudah bersiap diri melakukan pengamanan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat.
Dalam rangkaian pengamanan Nataru kali ini, kepolisian menggelar Operasi Lilin Agung selama 14 hari, yang dimulai sejak Sabtu 20 Desember hingga Sabtu 3 Januari 2026.
Selama berlangsungnya pengamanan tersebut, Polda Bali mengerahkan 1.873 personel di backp up TNI dan instansi terkait. Ribuan personel gabungan itu akan disebar ke sejumlah titik pengamanan yang telah dipetakan sebelumnya.
Sebagai kelengkapan pengamanan Nataru, Polda Bali melaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, pada Jumat (19/12/2025).
Gelar apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Wakapolda Bali Brigjenpol Komang Sandi Arsana SIK dan pejabat utama Polda Bali. Juga dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra.
Kapolda Bali mengatakan dalam Operasi Lilin Agung tahun ini Polda Bali siagakan 36 Pos. Terdiri dari 22 Pos Pengamanan, 10 Pos Pelayanan, dan 4 Pos Terpadu. Pada setiap pos dijaga oleh personel Polri, TNI, beserta instansi terkait dan unsur masyarakat.
Diharapkan melalui kesiapan pengamanan ini dapat membantu kelancaran dan keamanan aktivitas masyarakat. Dikatakannya, tujuan operasi ini digelar menjamin keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama Nataru.
“Pada momen seperti ini, Bali biasanya dibanjiri wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Ini mendapatkan tantangan tersendiri. Apalagi saat ini musim hujan. Kami sudah siap menghadapi segala bentuk tantangan, termasuk tantangan bencana alam,” tegas Kapolda.
Menurutnya, objek pengamanan pada Operasi Lilin kali ini adalah 333 titik gereja, 68 titik objek perayaan tahun baru, 1 bandara, 13 terminal, 7 pelabuhan, dan 111 titik objek wisata.
“Untuk mengantisipasi bencana alam, Polri termasuk Polda Bali sudah mempersiapkan rencana kontijensi. Kita akan gelar Operasi Aman Nusa Dua. Operasi ini khusus untuk menangani bencana alam,” pungkasnya.
Keterangan terpisah, Gubernur Bali Wayan Koster memperkirakan memasuki minggu ketiga Desember ini akan terjadi lonjakan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Ia berharap Polda Bali dan stakeholder lainnya sudah matang dalam menjaga keamanan di Bali.
“Dari sisi persiapan pengamanan sudah matang dilakukan oleh pihak kepolisian. Kita memiliki pengalaman yang cukup mengatasi masalah kemanan berkaitan dengan Nataru. Setiap tahun selalu berjalan dengan baik. Saya yakin tahun ini juga berjalan dengan baik,” ungkap Gubernur Wayan Koster.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan



