Minggu, April 28, 2024
BerandaBadungAnggota TNI Raider 900 Diserang Saat Main Futsal, Puluhan Orang Bawa Sajam...

Anggota TNI Raider 900 Diserang Saat Main Futsal, Puluhan Orang Bawa Sajam dan Lempari Batu

MANGUPURA, balipuspanews.com – Puluhan pemuda membawa senjata tajam dan batu mendatangi Big Ball Futsal Arena yang terletak di Jalan Raya Kerobokan, Kuta Utara, pada Rabu (7/2/2024) malam hari. Mereka menyerang dan melempari prajurit TNI yang sedang mengikuti turnamen futsal di TKP. Dari penyerangan tersebut, seorang anggota TNI Raider 900 berinisial Serda SH mengalami luka-luka akibat lemparan batu.

Sumber di lapangan mengatakan kuat dugaan, aksi penyerangan itu karena salah paham. Di mana bermula Serda SH dan 15 temannya berangkat dari asrama Kompi A Yonif 900/SBW untuk mengikuti pertandingan futsal sekitar pukul 19.30 WITA.

Prajurit TNI ini tiba dan lantas memarkirkan sepeda motornya di samping kanan lapangan futsal. Tak lama dia pergi namun balik lagi ke motornya untuk mengambil ponsel yang ketinggalan di dashboard.

“Jadi, saat itu Serda SH melihat ada sejumlah orang duduk di dekat sepeda motornya. Ia bertanya apakah ada yang melihat ponsel miliknya di dashboard,” ujar sumber, pada Kamis (8/2/2024).

BACA :  Tidak Terima Ditegur Musik Kencang, Dua Bule Amerika Serikat Keroyok Pecalang

Pertanyaan korban ternyata di salah artikan oleh para pemuda itu. Mereka tersinggung dan merasa Serda SH menuduh mereka telah mencuri ponselnya. Padahal, korban Serda SH hanya bertanya dan tidak menuduh.

Akibatnya, terjadi cekcok mulut. Salah seorang pemuda tadi sempat menunjuk-nunjuk Serda S sambil berkata “Saya tidak takut dengan kamu”. Selanjutnya, Serda SH pun minta maaf. Mereka pun bubar dan Serda SH masuk ke dalam Big Ball Futsal untuk mengikuti pertandingan.

Tanpa diduga, sekitar pukul 20.30 WITA, sekelompok pria datang membawa puluhan massa membawa sejam dan batu. Mereka langsung menyerang dengan melempar batu ke arah anggota TNI yang masih duduk-duduk di dalam lapangan futsal.

“Ada 10 orang yang menyerang,” beber sumber.

Dalam aksi pelemparan itu, Serda SH terkena lemparan batu di bagian dahi dan pipi kirinya.

“Korban mengalami memar pada bagian kening dan pipi akibat terkena lemparan batu,” kata sumber.

Penyerangan kedua kembali terjadi disaat korban hendak dibawa ke rumah sakit. Kali ini, pelaku yang menyerang berjumlah 30 orang. Para pelaku datang dan langsung menyerang secara brutal, disertai melempar batu ke arah Anggota TNI yang masih di dalam lapangan.

BACA :  Misterius, Mobil Kijang Terbakar Tengah Malam di Garase

Usai menyerang, mereka kabur naik motor ke arah selatan. Beberapa saat, Serda SH yang dalam kondisi luka-luka dibawa ke RS Bali Med Mahendradatta untuk menjalani perawatan.

Sementara, Polsek Kuta Utara yang menerima informasi tersebut bergerak ke TKP. Disana, Polisi memasang garis police line. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan bekerjasama dengan Denpom IX/3 Dps.

Terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya, pihaknya masih berkoordinasi dengan TNI.

“Masih kami koordinasikan,” beber mantan Kapolresta Denpasar ini, pada Kamis (8/2/2024).

Penulis: Kontributor Denpasar

Editor: Oka Suryawan 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular