JEMBRANA, balipuspanews.com– Upaya ASDP dan instansi terkait lainnya untuk mengurai antrean kendaraan yang akan menyeberang di Selat Bali membuahkan hasil. Antrean panjang kendaraan yang terjadi di Gilimanuk maupun Ketapang sudah bisa terurai.
Untuk di Gilimanuk antrean kendaraan Minggu (9/7/2023) pagi hanya sampai di pasar. Sedangkan sorenya antrean hanya terjadi di areal pelabuhan.
Selain karena kendaraan yang menuju Jawa berkurang sedikitnya antrean di Gilimanuk itu sebagai dampak dari penambahan kapal yang dioperasikan termasuk KMP Jatra ll dan dipercepatnya waktu bongkar muat serta cuaca yang bersahabat.
Sementara itu, antrean di Ketapang yang sebelumnya sampai belasan kilometer, juga sudah terurai. Sampai Minggu sore antrean dari dua arah di Ketapang masih sekitar 2 kilometer.
Antrean dari arah utara sudah berada di sekitar Terminal Sritanjung, Banyuwangi. Terurainya antrean ini karena kerja keras Tim Urai Satlantas Polresta Banyuwangi.
“Mereka melakukan patroli 24 jam dan jika ada sumbatan akibat ada kendaraan yang nyerobot atau ngeblong langsung ditangangi.akan dilakukan penguraian,” tegasnya.
Tim Urai juga melakukan rekayasa, dimana dengan kapal kapasitasnya lebih besar, kendaraan kecil dan truk engkel diprioritaskan untuk bisa masuk ke area Pelabuhan Ketapang.
“Tim urai juga sesekali menghentikan kendaraan yang hendak menuju ke arah utara atau arah Situbondo selama beberapa menit. Ini dilakukan untuk memberi jalan kendaraan kecil yang dari arah utara untuk bisa segera masuk pelabuhan,”ujar Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar.
Mulai terurainya antrean kendaraan ini, menurutnya dikarenakan adanya perbantuan kapal dengan daya angkut besar yakni KMP Jatra II.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan
