DENPASAR, balipuspanews.com – Hari ini, Rabu (17/6/2020), Kota Denpasar mencatat peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan yakni sebanyak 30 orang positif Covid-19.
Kendati demikian, perkembangan kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar pun mengalami peningkatan, dimana tercatat 8 orang pasien dinyatakan sembuh.
“Kasus sembuh tercatat 8 orang setelah menjalani perawatan, namun kasus positif meningkat, sebanyak 30 orang untuk hari ini, itu akibat transmisi lokal, jadi kembali kami mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan disiplin terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat di wawancarai di ruanganya, Rabu (17/6/2020).
Secara rinci pasien sembuh tersebut diantaranya seorang perempuan usia 7 tahun asal Desa Tegal Kertha, seorang perempuan usia 25 tahun asal Desa Pemeutan Kelod, seorang perempuan usia 41 tahun asal Kelurahan Pemecutan, seorang laki-laki usia 60 tahun Desa Ubung Kaja, seorang perempuan usia 27 tahun asal Kelurahan Tonja, seorang laki-laki usia 31 tahun dan seorang perempuan usia 47 tahun asal Kelurahan Sumerta, dan seorang laki-laki usia 39 tahun asal Desa Dangin Puri Kelod.
Sementara untuk kasus positif Covid-19 rinciannya adalah seorang perempuan usia 56 tahun asal Kelurahan Sesetan, seorang laki-laki usia 24 tahun dan seorang perempuan usia 44 tahun asal Kelurahan Padangsambian, seorang laki-laki usia 49 tahun asal Kelurahan Panjer, dua orang perempuan usia 18 dan 40 tahun asal Kelurahan Dangin Puri, seorang perempuan usia 54 tahun asal Desa Pemecutan Kaja, seorang perempuan usia 53 tahun asal Kelurahan Tonja, empat orang perempuan usia 17, 61, 49, dan 18 tahun dan delapan orang laki-laki usia 26, 42, 18, 15, 36, 11, 50, dan 47 tahun asal Desa Pemecutan Kelod, serta lima orang laki-laki berusia 76, 45, 48, 7 dan 70 tahun dan lima orang perempuan usia 19, 15, 40, 17, dan 13 tahun asal Desa Padangsambian Kelod.
Dewa Rai menyampaikan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar saat ini didominasi oleh transmisi lokal cluster pasar, sehingga kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan.
“Trend kasus saat ini terus meningkat karena fokus GTPP untuk menemukan kasus, namun sembari itu berjalan, masyarakat diharapkan lebih waspada, karena siapa saja bisa jadi carier, untuk sementara jangan berkumpul dan lebih disiplin ikuti protokol kesehatan,” pesan Dewa Rai.
“Kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau tidak terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa lebih membahayakan, namun partisipasi masyarakat untuk ikut mencegah sangat kami harapkan, minimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih disiplin,” imbuhnya.
Menurutnya, langkah ini untuk mempercepat pemutusan penularan Covid-19, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi Covid-19.
Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat, sehingga memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh dari masyarakat.
Berdasarkan perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dewa Rai menyebutkan, secara kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 241 kasus positif dengan rinciannya adalah 104 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 135 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.248 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 438, sehingga tersisa 810 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 311 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 35 ODP.
Terakhir Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 108 kasus, namun 36 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP.
Penulis : Ni Kadek Rika Riyanti
Editor : Putu Artayasa
