Dewan Tidak Persoalkan Pedagang Pasar Kidul Bangli yang Tak Ikut Rapid Test Jualan Kembali Setelah Selesai Karantina Mandiri

Ketua DPRD Bangli, Wayan Diar.
Ketua DPRD Bangli, Wayan Diar.

BANGLI, balipuspanews.com – Diijinkannya para pedagang di Pasar Kidul Bangli yang tidak mengikuti rapid test massal pada beberapa waktu lalu untuk kembali berjualan setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Bangli I Wayan Diar.

Dikonfirmasi Minggu, (26/7/2020), Wayan Diar mengaku mendukung keputusan tersebut asalkan sudah memenuhi SOP untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“ Kita kan tidak ingin Pasar Kidul dan pasar manapun sebagai sumber peredaran ekonomi itu tertutup gara-gara Covid-19 ini, dan siapapun yang ingin ke pasar harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Diar.

Demikian, Sambung Diar, terkait kejadian para pedagang yang tidak mengikuti rapid test yang kembali diizinkan berjualan setelah menjalani karantina mandiri, sepanjang itu memenuhi SOP tidak masalah.

Baca Juga :  Staf Ahli Bupati Minta Generasi Muda Implementasikan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

“Pasar ini kan harus selalu beraktifitas karena merupakan sumber perekonomian, dan kita juga harus sadar saat berada diareal pasar untuk menjaga diri dengan cara menerapkan protokol kesehatan,” ucap Ketua DPRD Bangli.

Politikus asal Kintamani itu juga menegaskan, demi kebaikan bersama masyarakat dihimbau agar selalu menjaga diri sendiri maupun orang lain.

“Mari kita jaga diri kita sendiri, dan jaga orang lain agar semuanya sehat,” himbau Diar yang juga sekretaris DPC PDIP Bangli ini.

Dilain pihak, Dewan Bangli meminta Disperindag Bangli untuk melakukan penataan terhadap pedagang pasar yang ada di Bangli.

Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Charles menyebutkan, penataan perlu dilakukan untuk mencegah berkumpulnya pedagang dalam satu titik berjualan.

Baca Juga :  Staf Ahli Bupati Minta Generasi Muda Implementasikan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

“ Dengan demikian, penerapan sosial distancing lebih mudah dilakukan,” kata Charles.

Hal itu, kata Charles untuk menghindari penyebaran corona lebib jauh. Apalagi belakangan jumlah warga yang terkena corona cenderung meningkat.

PENULIS : Komang Rizki

EDITOR : Oka Suryawan