JEMBRANA, balipuspanews.com – Setelah berkali-kali didorong kelaut namun tetap kembali terdampar, akhirnya ikan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Tembles, Desa Penyaringan dievakuasi. Lumba-lumba dengan panjang sekitar dua meter lebih itu dievakuasi ke Pantai Pengambengan.
KSDA Gilimanuk dipimpin oleh I Wayan Suamba yang dihubungi polisi setelah tiba di lokasi langsung melakukan observasi dan hasilnya kondisi ikan tersebut masih hidup. Agar lumba-lumba itu tetap bertahan hidup, petugas juga membantu menyiram dengan air laut.
Menurut Wayan Suamba ikan lumba-lumba tersebut merupakan jenis lumba-lumba Rinsso. Setelah diukur lumba-lumba itu panjangnya 2,65 meter, diameter 1, 3 meter.
“Mungkin lumba-lumba tersebut terbawa arus atau dalam keadaan sakit,” ujarnya.
Tidak lama kemudian tim Dolphin Project Singaraja yang mendapat informasi datang. Lima orang anggota tim yang dipimpin oleh I Ketut Pasek Tistawan langsung memberi pertolongan dengan menggotong ikan tersebut ke tengah laut, dengan pertimbangan nafas lumba-lumba masih bagus.
Namun upaya penyelamatan itu kembali gagal karena lumba-lumba tersebut tidak bisa berenang ke tengah lautan akibat ombak yang cukup besar.
Akhirnya diputuskan melakukan penyelamatan dengan dievakuasi ke Pantai Pengambengan, Negara dengan mobil Pick Up dokter. Hewan Mamalia Laut dari Organisasi Iam Flying Fet. Lumba-lumba itu kemudian dilepas di kolam labuh Pelabuhan Perikanan Nusantara yang airnya cukup tenang.
Penulis/Editor : Anom/Oka Suryawan
