Senin, Mei 13, 2024
BerandaBulelengHujan Guyur Wilayah Kecamatan Gerokgak, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir

Hujan Guyur Wilayah Kecamatan Gerokgak, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir

BULELENG, balipuspanews.com – Musim hujan masih menghantui sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng, tanpa terkecuali di Wilayah Kecamatan Gerokgak yang diguyur hujan, pada Jumat (25/3/2022) dini hari hingga menyebabkan sejumlah rumah di dua desa mengalami banjir hingga siang hari utamanya wilayah perumahan warga di Banjar Dinas Kayu Putih Desa Sanggalangit.

Kepala Desa Sanggalangit, I Nyoman Sudika menyebutkan hujan lebat yang turun tidak saja merendam rumah warga di Banjar Dinas Kayuputih namun termasuk rumah warga di Banjar Dinas Wanasri tidak luput dari terjangan banjir.

Bahkan banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut merendam sebagian rumah warga di dua dusun tersebut, akan tetapi mengenai jumlah kerugian material dikatakan Sudika masih sedang dihitung. Namun data sementara total ada sekitar 20 rumah warga terendam banjir.

“Kami sedang melakukan pendataan dari masing-masing rumah warga yang terendam banjir,” jelasnya.

Kini dengan adanya kejadian itu, pihak desa sudah berkoordinasi dengan Camat Gerokgak, BPBD Buleleng untuk penanganan lebih lanjut. Warga juga dibantu aparat desa, Babinsa TNI Koramil Gerokgak dan Bhabinkamtibmas Polsek Gerokgak untuk menguras air di lokasi genangan air agar cepat surut.

BACA :  Timbulkan Kemacetan, Bongkar Muat di Jalan Mahoni Diprotes Warga

Disisi lain, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi yang berhasil dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa Sanggalangit maupun Desa Pejarakan untuk memastikan penanganan awal atas terjadinya banjir tersebut.

“Kami sudah melakukan langkah penanganan namun itu baru berupa bantuan dasar berupa pemberian sembako. Yang lain sedang kami koordinasikan dengan instansi terkait,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan jika lokasi titik banjir tersebut merupakan daerah langganan banjir. Banjir terjadi hampir setiap tahun. Penyebabnya belum ada saluran air memadai untuk menampung air hujan dengan intensitas tinggi.

Sementara untuk penanganan jangka panjang dirinya mengaku telah melakukan mitigasi secara fisik untuk memastikan tindakan yang dilakukan agar banjir di tempat itu bisa diatasi. Koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Buleleng untuk membuat perencanaan juga telah dilakukan untuk mengatasinya.

“Tentunya harapan kami masalah banjir di tempat-tempat itu akan teratasi setelah dilakukan perencanaan untuk mengatasinya,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

BACA :  Opel Diminta Segera Laporkan Hal yang Mencurigakan
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular