BULELENG, balipuspanews.com – Dugaan kasus pejambretan terus menghantui warga di Kabupaten Buleleng. Bagaimana tidak, tercatat telah ada delapan kasus yang terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Terbaru kasus dugaan penjambretan terjadi di tepat di Depan T&T Laundry di Jalan Raya Desa Panji, Kecamatan Sukasada pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WITA dengan korban bernama Ketut Sukreni,44, yang rumahnya tidak jauh dari TKP.
Kronologi terjadinya dugaan kasus penjambretan tersebut bermula saat korban yang pada saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DK 5523 ZN datang dari arah Utara hendak pulang ke rumahnya. Tanpa korban sadari ternyata ada seorang laki-laki (pelaku) kemudian menyalip serta memepet korban dari kanan.
Pada saat itu korban melihat lelaki tersebut menggunakan sepeda motor Honda Vario dan warnanya korban lupa. Karena dipepet korban pun tanpa ragu lalu mengurangi kecepatan motornya, namun tanpa diduga pelaku malah menarik kalung yang dipakai korban menggunakan tangan kirinya.
“Korban saat itu dipepet oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor, tiba-tiba kalung korban ditarik dengan tangan kiri oleh pelaku. Memang korban sempat teriak tapi pelaku keburu kabur ke arah selatan,” jelas AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Minggu (22/5/2022).
Akibat kejadian itu, korban yang masih syok saat dimintai keterangan hanya mengatakan pelaku menggunakan helm, memakai jaket parasut warna hijau botol, perawakan gemuk, memakai celana panjang, dan mengendarai sepeda motor matik diduga Vario.
“Kami masih berusaha mengejar pelaku dengan ciri-ciri yang berhasil dikumpulkan, dugaan sementara ada kemungkinan pelaku merupakan orang yang sama dengan kejadian sebelumnya,” terangnya.
Kini pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku dengan ciri-ciri tersebut. Sedangkan akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta dan kasus masih ditangani Mapolsek Sukasada.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
