Minggu, Mei 12, 2024
BerandaNewsEkonomiKemen PPPA Bersama Tokopedia Gelar Pelatihan Bisnis Online Bagi Perempuan UMKM

Kemen PPPA Bersama Tokopedia Gelar Pelatihan Bisnis Online Bagi Perempuan UMKM

JAKARTA, balipuspanews.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) berkolaborasi dengan Tokopedia melaksanakan pelatihan Digitalisasi UMKM: “Mencapai Pemberdayaan: Langkah Memulai Bisnis Online Di Tokopedia.”

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi khususnya bagi perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui media daring, guna memulihkan perekonomian keluarga maupun perekonomian bangsa.

“Berdasarkan hasil survei Kemen PPPA kepada 2.073 pelaku industri rumahan (IR) di masa pandemi Covid-19, diketahui terdapat sekitar 1.180 pelaku IR mengalami penurunan penghasilan usaha. Hal ini secara tidak langsung turut mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Indonesia,” kata Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin pada acara pelatihan Digitalisasi UMKM: ‘Mencapai Pemberdayaan: Langkah Memulai Bisnis Online Di Tokopedia’ secara virtual, (7/9).

Lenny menambahkan, dari hasil survei tersebut para pelaku IR juga mengharapkan bantuan baik berupa kestabilan harga bahan baku, maupun bantuan peningkatan kemampuan untuk memasarkan produknya secara online. Disinilah pentingnya pelatihan Digitalisasi UMKM antara Kemen PPPA dengan Tokopedia dilakukan.

BACA :  Mahyudin: HIPMI Harus Berpikir Sebagai Pengusaha Bukan Kontraktor

“Pandemi ini turut mempengaruhi sektor ekonomi, terutama bagi perempuan pelaku usaha mikro dan ultra mikro (IR) yang selama ini ikut menopang perekonomian keluarga. Padahal keterlibatan perempuan dalam pasar kerja dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan. Semakin banyak perempuan yang bekerja, menunjukkan semakin banyak perempuan yang produktif secara ekonomi,” jelas Lenny.

Lebih lanjut, Lenny menjelaskan ketahanan ekonomi perempuan juga merupakan hulu dari berbagai permasalahan yang terjadi pada perempuan. Jika perempuan berdaya secara ekonomi maka sangat berpeluang mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, perkawinan anak, pekerja anak, dan menciptakan anak sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas melalui pendidikan serta pengasuhan optimal bagi anak.

Lenny juga mengungkapkan berdasarkan hasil diskusi World Economic Forum pada Januari 2020 menyatakan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci dari kenaikan pendapatan suatu bangsa, yang akan menentukan kemajuan negara. Untuk itu, kerja-kerja pemberdayaan perempuan dalam ekonomi dan dukungan terhadap potensi kepemimpinan perempuan harus terus digelorakan, untuk mengantar semua pihak mencapai pembangunan yang setara, adil, dan sejahtera.

BACA :  Timnas Garuda Gagal Tampil di Olimpiade Paris 2024

Pada acara ini, Senior Coorporate Social Responsibillity Tokopedia, Fardhan Ramzy turut menyampaikan materi pelatihan kepada para peserta, mulai dari materi terkait cara membuka toko online, tips memulai berjualan online, teknik cara memasukan produk di etalase toko online, dan tips mengembangkan toko online.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Kemen PPPA dengan Tokopedia untuk menyinergikan program dan kegiatan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui partisipasi dunia usaha menggunakan media daring.

Penulis/editor: Ivan Iskandaria.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular