KARANGASEM, balipuspanews.com – Pembayaran Premi BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan untuk puluhan pekerja di Taman Soekasada Ujung, Karangasem terancam tidak mampu dibayarkan oleh pihak pengelola.
Kondisi ini terjadi sebagai imbas dari merosotnya kunjungan wisatawan ke Taman peninggalan kerajaan Karangasem tersebut ditengah Pandemi Corona, terlebih dengan diterapkannya PPKM Darurat yang juga berdampak terhadap penutupan tempat wisata termasuk Taman Soekasada Ujung.
Seperti diungkapkan Pengelola Taman Soekasada Ujung, Ida Made Alit saat menghadiri Raker terbatas di Gedung DPRD Karangasem, pada Senin (19/7/2021), bahwa untuk bulan Juli 2021 ini pihak pengelola kemungkinan tidak mampu lagi untuk membayar premi BPJS Ketenagakerjaan Karyawan yang berjumlah sebanyak 47 orang tersebut.
“Sebelumnya kita berusaha agar tidak merumahkan karyawan dengan cara menerapkan bekerja bergantian dengan dibayarkan setengah gaji. Tapi dengan kondisi seperti saat ini, kemungkinan bulan ini kami tidak mampu untuk membayar BPJS Karyawan,” ujarnya.
Untuk diketahui, setiap bulannya pihak pengelola Taman Soekasada Ujung, Karangasem setidaknya mengeluarkan dana sekitar Rp 17 juta rupiah untuk membayarkan premi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk sebanyak 47 orang Karyawan.
Dimana untuk pembayaran iuran premi BPJS Ketenagakerjaan pihak pengelola mengeluarkan biaya sebesar Rp 13 juta lebih, sedangkan untuk pembayaran BPJS Kesehatan sebanyak Rp 3 Juta lebih.
Penulis : Gede Suartawan
Editor : Oka Suryawan
