DENPASAR, balipuspanews.com – Personel kepolisian dan Prajuru Banjar Padangsumbu Klod melakukan pembinaan terhadap 10 pelajar SMP 2 Kuta. Pasalnya, ke 10 pelajar itu terlibat aksi pelemparan proyek bedeng villa di Delod Sumuh Br. Padangsumbu Klod, Denpasar.
Kenakalan pelajar itu terungkap saat personel kepolisian dari Bhabinkamtibmas Desa Padangsambian Klod Aiptu I Made Tamba Yasa melakukan pendampingan di SMP 2 Kuta, pada Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 11.30 WITA.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, personel kepolisian melakukan pendampingan bersama Prajuru Banjar Padangsumbu Klod. Pendampingan ini akibat ulah ke 10 pelajar SMP 2 Kuta yang melakukan aksi pelemparan bedeng tempat penghuni buruh proyek Villa di Delod sumuh Br. Padangsumbu Klod.
“Dari aksi pelemparan tersebut, para penghuni yang berada di bedeng proyek merasa resah dan khawatir sehingga melaporkanya ke desa setempat,” ungkap AKP Sukadi, pada Minggu (21/4/2024).
Dijelaskannya, kenakalan pada remaja itu terungkap pada Kamis 18 April 2024. Di mana, dua pelajar kedapatan sedang melempar bedeng proyek villa. Setelah diamankan, dua pelajar mengaku aksi itu dilakukan bersama 8 teman lainnya.
“Hasil interogasi, ada 10 pelajar yang melakukan pelemparan proyek bedeng di waktu yang berbeda,” ujarnya.
Atas pengakuan para remaja itu, pihak Prajuru Banjar didampingi personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan koordinasi dengan para guru di SMP 2 Kuta. Koordinasi ini dilakukan untuk dilakukan pembinaan kepada pelajar yang melakukan aksi tersebut sehingga kedepan tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Terhadap ke 10 pelajar sudah mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang berdampak pada gangguan kamtibmas di lingkungan tersebut,” pungkas AKP Sukadi.
Penulis: Kontributor Denpasar
Editor: Oka SuryawanÂ
