Senin, Mei 13, 2024
BerandaBulelengMusrenbang Kabupaten Buleleng Prioritaskan Pembangunan Sektor Pertanian

Musrenbang Kabupaten Buleleng Prioritaskan Pembangunan Sektor Pertanian

Singaraja,balipuspanews.com|Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Penyelenggara Pembangunan Daerah (Bapeda) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2017 yang diselenggarakan di gedung Mr. I Ketut Pudja ex. Pelabuhan Buleleng. Kamis16 Maret 2017.

Dalam Musrenbang yang bertema memacu investasi, memantapkan pembangunan infrastruktur dan pertanian untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif tersebut, pemerintah kabupaten Buleleng akan menjadikan sektor pertanian dan infrastuktur sebagai prioritas pembangunan di tahun 2018 mendatang. Agenda ini merupakan salah satu faktor penting yang bisa memicu kesejahteraan masyarakat.

Pemkab Buleleng mulai beranjak untuk memacu investasi, memantapkan pembangunan infrastruktur dan pertanian untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif setelah pada tahun sebelumnya pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan berjalan dan pelaksanaannya sudah hampir tuntas.

Ditemui usai membuka acara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan, arti dari tema Musrenbang tahun ini adalah menciptakan ekonomi yang berkualitas, merata dan masyarakat merasakan secara merata.

Bupati Suradnyana mengatakan, Pemkab Buleleng akan mendorong pembangunan makro terlebih dahulu.

BACA :  Ditandai dengan Pelepasan Tukik, Biaung Beach Fishing Tournament Resmi Dibuka

Ia menambahkan, Buleleng memiliki kondisi tanah yang sangat bagus untuk pertanian jika pengelolaannya dilakukan dengan benar.

“Kita bisa menciptakan buah dan sayur yang sangat bagus di Buleleng karena tanah kita sangat subur. Kedepannya kita akan berikan satu eskavator untuk setiap kecamatan agar desa-desa lebih mudah melakukan aktifitas pertanian” ungkapnya.

Dalam proses Musrenbang terdapat usulan dari tingkat desa sebanyak 1147 usulan, Musrenbang di tingkat Kecamatan dengan 914 usulan, dan Konsultasi Publik serta gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdapat 6 saran masukan. Selain itu ada sebanyak 233 usulan yang belum mendapat kesepakatan karena bukan menjadi kewenangan Kabupaten.

Kepala Bappeda Buleleng, Ir. Gde Darmaja, M.Si, dalam laporannya memaparkan, tujuan dari penyelenggaraan Musrenbang ini adalah untuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Selain menyempurnakan rancangan awal RKPD, tujuan Musrenbang ini juga untuk menyusun rincian rancangan awal kerangka regulasi yang merupakan rencana kegiatan pembangunan,” paparnya.

Darmaja juga berharap kebijakan Pemerintah Daerah dan struktur pemerintahan diatasnya serta dari rakyat dapat sinkron.

BACA :  Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bantu Sembako Warga Kurang Mampu

“Musrenbang ini diharapkan bisa menciptakan sinkronisasi yang lebih mantap sehingga program yang direncanakan bisa berjalan optimal,” harapnya.

Musrenbang tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2017 ini diikuti kurang lebih 350 orang yang terdiri dari Ketua Komisi DPRD beserta anggota, Para Pimpinan OPD, para Camat, LSM, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, Instansi vertikal serta Perguruan Tinggi. Dalam Kesempatan itu hadir pula Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Buleleng, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng serta seluruh Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular