Senin, Mei 13, 2024
BerandaBulelengPantau Proses Vaksinasi, Wabup Pastikan Vaksin Astrazeneca Aman

Pantau Proses Vaksinasi, Wabup Pastikan Vaksin Astrazeneca Aman

BULELENG, balipuspanews.com – Pemantauan terhadap proses vaksinasi dengan Vaksin AstraZeneca terus dilakukan untuk memastikan kelancaran serta menjamin bahwa vaksin tersebut aman.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra yang hadir dan melakukan pemantauan proses vaksinasi di Kelurahan Banyuning dan Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Rabu (19/5/2021) menyampaikan, bahwa sisi keamanan dari Vaksin AstraZeneca yang digunakan untuk program vaksin tuntas di Kecamatan Buleleng terjamin.

Kementerian Kesehatan juga merilis bahwa Vaksinsin AstraZeneca yang dihentikan penggunaannya tersebut hanya dengan batch atau salah satu kode produksi saja. Kode produksi yang dihentikan penggunaannya adalah vaksin AstraZeneca CTMAV547.

“Batch tersebut tidak digunakan di Bali dan di Buleleng pada khususnya. Yang sekarang dipakai kan CTMAV544 dan CTMAV539 itu yang aman dipakai dan diberikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Bahkan pemantauan yang dilakukan kali ini tepat pada Rabu (19/5/2021) merupakan hari terakhir dari vaksinasi dengan Vaksin AstraZeneca di Kecamatan Buleleng.

Dengan amannya Vaksin AstraZeneca yang digunakan di Buleleng, Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini meminta kepada warga Kecamatan Buleleng untuk melakukan vaksinasi. Khususnya bagi warga yang sama sekali belum tersentuh vaksin.

BACA :  Wawali Arya Wibawa Buka Taksu Festival SMAN 2 Denpasar 2024

“Hari ini terakhir ya untuk vaksinasi di Kecamatan Buleleng. Setelah saya melakukan pemantauan di beberapa pos vaksinasi, ternyata masih banyak juga belum memenuhi target dari sasaran yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Tak hanya itu dirinya pun mengungkapkan hal ini menjadi bahan untuk didiskusikan bersama. Dari 50 ribu dosis vaksin itu harus habis dalam waktu satu bulan ini. Karena masih ada yang tersisa, nanti Satgas Penanganan Covid-19 akan segera mengatur skema lanjutan vaksinasi. Selanjutnya sisa vaksin dibawa ke Kecamatan lain.

“Seperti sekarang ini di Kelurahan Banyuning, dari target 6000 hanya tercapai 4000, ditempat lain juga demikian. Mungkin dulu beberapa diantaranya sudah pernah dilakukan vaksinasi. Seperti lansia, ASN, TNI, Polri. Itu yang mungkin kita harus sisir lagi. Sehingga nanti sisa vaksin ini bisa kita bawa ke tempat lain,” terangnya.

Sementara itu saat pemantauan proses vaksinasi, ia juga terus menghimbau kepada masyarakat agar mengajak keluarga, orang tua, atau kerabat yang belum divaksin untuk segera datang ke pos vaksinasi terdekat. Karena vaksin ini sangat berguna sekali untuk memberikan antibody. Kekebalan tubuh juga terbentuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

BACA :  Kenali Gejala Penyakit Kencing Manis dan Cara Mencegahnya

Jadi apa yang diharapkan pemerintah untuk membentuk kekebalan komunal sebanyak 70 persen dari masyarakat bisa tercapai.

“Masyarakat harus mendapatkan imunisasi. Nah kita harapkan 70 persen atau kekebalan komunal ini bisa tercapai. Sehingga masyarakat bisa terhindar dari komplikasi yang diakibatkan oleh virus corona. Serta mengurangi gejala apabila kita terpapar oleh virus Covid-19,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular