Kamis, Mei 2, 2024
BerandaGianyarReses dengan PSN, Nyoman Parta Siap Perjuangkan Pemangku dapat BPJS Ketenagakerjaan

Reses dengan PSN, Nyoman Parta Siap Perjuangkan Pemangku dapat BPJS Ketenagakerjaan

GIANYAR, balipuspanews.com- Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta akan memperjuangkan pemangku di Bali untuk mendapatkan BPJS ketenagakerjaan. Hal itu dikatakan politikus PDIP asal Guwang Sukawati, Gianyar itu saat reses dengan pengurus Pinanditha Sanggraha Nusantara (PSN) Gianyar direstaurant Alas Harum Tegallalang, Minggu (2/8/2020) sore.

“ Pemangku termasuk kelompok pekerja informal. Tapi, mereka bukan pekerja. Nanti saya akan berkoordinasi dengan pihak BPJS. Masuk dalam BPJS ketenagakerjaan mana,” kata Parta.

Mantan anggota DPRD Bali itu menyebutkan, kalau ada celah, pihaknya siap memperjuangan para pemangku mendapatkan BPJS yang pembayaran preminya disubsidi pemerintah.

“ BPJS untuk mengantisipasi kalau misalnya pemangku sakit, kecelakaan bahkan meninggal,” sebutnya.

Selain akan memperjuangkan BPJS, politikus moncong putih yang dalam Pileg lalu mendapatkan suara diatas 100 ribu itu juga menyinggung kondisi mata air yang semakin menyusut di Bali. Menurutnya, empat danau di Bali, masing- masing Danau Batur, Danau Beratan, Danau Buyan dan Danau Tamblingan sejak lima tahun ini mengalami pendangkalan hingga 8 meter.

BACA :  Nyurat Aksara Bali Tingkat SMP Semarakkan Festival Semarapura ke-6

“ Bali kekurangan 350 ribu liter kubik air pertahun,” ujarnya.

Politikus yang dikenal vokal itu juga menyinggung PDAM di Bali belum bisa memberikan pelayanan prima.

“ Akibatnya banyak warga yang bikin sumur bor dengan kedalaman 40 sampai 60 meter. Kalau kedalaman sumber air pancoran 20 meter, artinya pancoran tidak bisa mengalir. Bahkan, beji pesiraman tidak bisa mengalir,” sebutnya.

Hal ini kata Parta, semakin diperparah saat musim hujan, air hujan tak bisa diserap tanah karena tanah pekarangan hingga halaman pura sudah dipasangi batu sikat dan paping.

“ Akibatnya akan terjadi banjir,” ujarnya.

Lantas apa solusinya? Parta menyarankan agar masing- masing halaman rumah atau pura dibuatkan biopori untuk menampung air hujan. Dalam lubang itu juga bisa dimasukan sampah organik. Nanti sampah tersebut akan diproses oleh binatang tanah dan otomatis membantu serapan air.

Sementara itu, beberapa pemangku mengusulkan agar Nyoman Parta mengkoordinasilan dengan pemerintah daerah terkait perhatian pemerintah kepada pemangku dari segi kesejahteraan. Selain itu pemangku juga mengusulkan agar pemangku tidak dikenakan urunan di desa pekraman.

BACA :  Disela Konferwil AMSI III, Klinik Utama Kasih Ibu Dalung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Para Jurnalis

“ Kami sudah ngayah dari pagi sampai malam. Bagaimana bisa bekerja. Mohon diperjuangkan agar pemangku tidak kena urunan,” sebut salah satu pemangku.

Ketua Korda PSN Gianyar Nyoman Sudiana menyebutkan, di Gianyar saat ini ada sekitar 10 ribu pemangku. Sedangkan yang sudah punya KTA sebanyak 3500 orang.

“ Tahun 2020 banyak program yang Sudah kita lakukan. Kebanyakan kegiatan suka duka,” kata Jero Mangku Sudiana.

Dalam reses tersebut, Nyoman Parta memberikan sumbangan Rp 20 juta.

PENULIS/ EDITOR: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular