Senin, Mei 13, 2024
BerandaBulelengRumah Terkena Longsor, Sakah Terima Bantuan

Rumah Terkena Longsor, Sakah Terima Bantuan

BULELENG, balipuspanews.com – Hujan deras yang terjadi pada Minggu (30/1/2022) di Wilayah Kecamatan Sawan khususnya di Desa Bebetin membuat rumah dari I Gede Putu Sakah sekeluarga yang berada di Banjar Dinas Desa terkena musibah longsor, namun beruntungnya saat bersamaan dirinya bersama keluarga sedang tidak berada di rumah saat kejadian berlangsung sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Meski begitu senderan dan tembok dari bangunan tempat suci keluarga besarnya roboh dan menimbun salah satu kamar tidur I Gede Putu Sakah membuat kerugian yang cukup besar.

Menyikapi kejadian itu, Wakil Bupati yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng I Nyoman Sutjidra langsung bergerak menyerahkan bantuan kepada Keluarga I Gede Putu Sakah, pada Rabu (2/2/2022).

Sutjidra menjelaskan kegiatan ini sekaligus meninjau dampak dari tanah longsor pada hari Minggu lalu. Total ada tujuh jiwa yang terkena dampak tanah longsor akibat dari hujan deras yang melanda Desa Bebetin.

Bantuan diberikan untuk meringankan beban dari keluarga yang bersangkutan. Diketahui pula, keluarga dari I Gede Putu Sakah ini merupakan penerima bantuan rehab rumah.

BACA :  Arah Koalisi Gerindra Masih Dinamis, Keputusan Turun Injury Time

“Mungkin sekarang harus diusulkan lagi untuk mendapatkan bantuan yang lebih layak untuk dihuni oleh tujuh jiwa ini,” jelasnya.

Selain memberikan bantuan, PMI Buleleng juga melakukan berbagai upaya dalam menghadapi cuaca ekstrem ini. Salah satunya dengan menyiagakan para relawan untuk membantu wilayah yang terdampak bencana alam atau cuaca ekstrem. Para relawan ini siaga di markas PMI Buleleng selama 24 jam jika terjadi bencana di wilayah Kabupaten Buleleng.

Kemudian selain bersiap jika terjadi bencana alam, PMI Buleleng juga telah melakukan upaya mitigasi yakni memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi diberikan melalui sosialisasi mengenai kebencanaan dan cuaca ekstrem. Selain itu, pelatihan juga diberikan untuk menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melaporkan ke PMI jika ada masyarakat yang terdampak,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular