SEMARAPURA, balipuspanews.com – Walaupun sempat overload ruang isolasi perawatan Covid-19, karena membludaknya pasien yang harus dirawat diruang isolasi.
Seiring dengan bergulirnya waktu pasien yang sembuh dari perawatan Covid-19 juga makin hari banyak yang disembuhkan.
Kesembuhan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung ini dibenarkan oleh Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma MPH, Jumat(10/7).
Menurutnya sebanyak 16 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Kamis (9/7).
Dengan begitu, ruang isolasi pasien positif Covid-19 yang sempat kelebihan kapasitas atau overload kembali lapang.
Setelah menjalani perawatan rata-rata dua minggu, menurutnya sejumlah pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dengan hasil swab negatif dua kali berturut-turut.
Pada Kamis(9/7) ada sebanyak 16 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang hasil swab dinyatakan negatif dua kali berturut-turut dan diperbolehkan untuk pulang.
“Dua di antaranya adalah anak-anak,” terangnya.
Saya berharap kepada semua pasien yang sudah diperbolehkan pulang agar melanjutkan isolasi mandiri di rumah 14 hari, kata Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma.
Dirinya juga berharap pasien yang sembuh ini selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Setelah itu isolasi mandiri selesai, maka boleh melakukan aktivitas bekerja seperti biasa lagi,” sebutnya.
Sementara itu Wadir Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Klungkung dr. I Gusti Ratna Dwijayanti menambahkan selama bulan Juni 2020 terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung.
Itu terjadi setelah dilakukannya tracing di Pasar Umum Galiran akibat adanya transmisi lokal.
“Dan ini menyebabkan ruang isolasi pasien Covid-19 yang berkapasitas 60 tempat tidur mengalami overload,”Jelasnya.
Penulis/Editor : Roni/Oka Suryawan
