Rabu, Mei 15, 2024
BerandaDenpasarAntisipasi Banjir di Musim Penghujan, PUPR Denpasar Lakukan Pembersihan Sungai dan Saluran...

Antisipasi Banjir di Musim Penghujan, PUPR Denpasar Lakukan Pembersihan Sungai dan Saluran Air di Tukad Loloan, Desa Sanur Kauh

 

DENPASAR, balipuspanews.com – Pemkot Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air.

Kali ini, pembersihan dilaksanakan menyasar Tukad Loloan, Desa Sanur Kauh oleh Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar, Sabtu (17/10/2020).

Dikonfirmasi, Sabtu (17/10/2020), Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan bahwa PUPR Kota Denpasar melalui Pasukan Biru Prokasih terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air.

Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainnya di sungai.

“Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu,” jelasnya.

Secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah sangat baik.

Kendati demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun paska hujan reda akan segera kembali normal.

BACA :  Ditandai dengan Pelepasan Tukik, Biaung Beach Fishing Tournament Resmi Dibuka

“Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara,” katanya.

Mengingat sudah memasukin musim hujan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainnya.

Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan.

“Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air,” tegasnya.

Sementara Perbekel Desa Sanur Kauh, I Wayan Ada menyampaikan terimakasih atas respon cepat DPUPR Kota Denpasar.

Sehingga penanganan sedimentasi di Tukad Loloan dapat teratasi dengan segara.

“Tentu kami berterimakasih kepada DPUPR Kota Denpasar, khususnya Pasukan Biru Prokasih (Program Kali Bersih) yang sudah andil membersihkan Tukad Loloan, dan kami juga mengajak masyarakt untuk tidak membuang sampah ke sungai,” tandasnya.

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti

BACA :  Desa Sidakarya Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen

Editor : Oka

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular