BREBES. balipuspanews.com. Kabupaten Brebes salah satu Kabupaten di Jawa Tengah, sebagian besar masyarakatnya sebagai petani bawang merah dan bercocok tanam palawija lainnya. Sehingga Kabupaten Brebes terkenal dengan ikon Kota Bawang.
Bupati Brebes Hj. Izha Priyanti, dalam meningkatkan perkonomian masyarakat bukan saja berpatokan pada pertumbuhan dari hasil bawang merah. Melinkan, pihaknya telah merajut perusahaan – perusahaan dibangun di Kabupaten Brebes. Hal ini berpeluang untuk membuka pekerjaan bagi masyarakat.
Beberapa waktu lalu Bupati Brebes Hj. Izha Priyanti menghimbau kepada masyarakat Brebes khususnya anak – anak lulusan SMA atau sedrajat, yang akan bekerja tidak usah berangkat ke Ibu Kota Jakarta atau Bandung. Hal ini disampaikan lantaran beberapa perusahaan di Kabupaten Brebes membutuhkan tenaga kerja.
“saya menghimbau kepada masyarakat khususnya lulusan SMA atau yang sederajat yang akan mencari pekerjaan di Jakarta sebaiknya tidak usah pergi jauh – jauh ke Jakarta. Sejumlah perusahaan di Brebes sedang membutuhkan karyawan” ujar Izha Kamis (13/6/2019) di Pemkab Brebes.
Dengan adanya perusahaan di Brebes, dimaksud untuk mengurangi urbanisasi. Pihaknya sangat mengharapkan kepada masyarakat, bahwa perusahaan di Brebes membuka kesempatan untuk warga Brebes bekerja sebagai karyawan.
Himbaun Bupati mengundang warga net berkomentar soal upah atau gaji karyawan yang tidak sesuai UMR. Ada pula yang mengomentari, bekerja di luar wilayah Brebes upah nya disesuikan dengan UMK dan UMR. Namun, tidak sedikit warga net yang mengomentari perlunya dukungan masyarakat atas himbauan bupati tersebut.
Pantauan Balipuspanews.com dilapangan menyebutkan, tingkat urbanisasi di Brebes dari tahun ke tahun terus meningkat. Masyarakat Brebes berurbanisasi bukan persoalan mencari lapangan kerja atau mengadu nasib di Ibu Kota. Sebagian besar masyarakat Brebes merantau ke luar daerah untuk berjualan dan mayoritas berjualan Nasi Goreng (kuliner).
Sudah terbukti masyarakat Brebes berjualan nasi goreng di Jakarta atau Bandung, rata – rata sukses. Bahkan bisa memiliki kendaraan roda empat, serta membangun tempat tinggal yang layak. Sementara bekerja sebagai karyawan perusahaan, sebatas bisa menyambung hidup. Meskiun tidak semuanya seperti itu, akan tetapi hampir rata – rata kesuksesan mereka dengan buka usaha berjualan nasi goreng. (Sundi/Yd/Bpn/Tim).
