Selasa, Maret 19, 2024
BerandaJembranaDandim Ancam Pecat Anggota Terlibat Narkoba

Dandim Ancam Pecat Anggota Terlibat Narkoba

NEGARA, balipuspanews.com – Penyalah gunaan dan peredaran Narkoba memang tidak mengenal status mapun profesi. Termasuk juga anggota TNI bisa terjerat dalam penyalahgunaan maupun peredaran barang haram tersebut.
Untuk menganrtisipasi ada anggota TNI yang bertugas di Kodim 1617/Jembrana ada yang terlibat Narkoba, Senin (22/7) , mereka di tes urine.

Satu persatu anggota dan PNS Kodim 1617/Jembrana termasuk Dandim Letkol. Kav, Djefri Marsono Hanok 1617 menjalani tes urine. Mereka secara bergiliran mengambil tempat urine lalu masuk ke kamar kecil untuk mengambil urine nya kemudian diserahlan ke petugas untuk diperiksa.

“Tes urine untuk smeua anggota termasuk PNS Kodim ini kita lakuka berkala dengan waktu yang tidak ditentukan. Dengan cara ini akan mampu mencegah anggota terjerat Kasus penyalahgunaan Narkoba,” ujar Dandim Lektol. Kav Djefri Marsono Hanok.

Dandim mengaskan, jika ada anggota TNI yang terlibat penyalahgunaan Narkoba, maka sanksi berat harus siap diberikan. Sanksi berat itu yakni pemecatan dengan tidak hormat bagi anggota TNI di Kodim 1617 Jembrana yang terbukti terliat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

BACA :  Ngaku Ekspedisi, Napi Jual Muatan Bir Singaraja

“Jika prajurut terlibat menggunakan narkoba,baik terlibat sebagai pengedar ataupun beking atau terlibat jaringan narkoba satu syarat yaitu dipecat sebagai TNI. Kami tegas menyatakan perang narkoba. Jangan ada oknum anggota menjadi kurir, dengan iming-iming keuntungan yang besar ,” tegasnya.

Dandim juga menegaskan seluruh anggota beserta keluarganya, termasuk PNS yang bertugas di Kodim 1617 Jembrana agar memiliki daya tangkal terhadap peredaran narkoba.

“Masyarakat juga agar berperan aktif dalam pemberantasan Narkoba agar pertedaran barang haram itu bisa dibrantas,” jelasnya.

Setelah semua anggota dan PNS Kodim melakukan tes urine, hasilnta tidak satupun hasilnya positif mengandung Narkoba. “Semuanya hasilnya negatif atau tidak ada anggota Kodim yang terlibat penyalahgunaan Narkoba,” ungkap Dokter Dedi Kusnawan, petugas Analis Laboratorium RSU Negara yang melakukan tes urine.(nm/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular