NEGARA, balipuspanews.com – Aksi ulah pati kembali terjadi di Bumi Makepung Jembrana, Bali, Sabtu (13/2/2021). Kali ini, jalan pintas itu dilakukan oleh NS, pria berusia 60 tahun asal Kelurahan Pendem.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh SA,36, putri NS sekitar pukul 07.30 WITA.
SA yang baru bangun tidur, merasa aneh karena melihat situasi rumahnya yang sepi. Dia kemudian memanggil ayahnya, tapi tidak ada menyahut. SA lalu langsung mandi dan dan hendak berangkat kerja. Karena penasaran, SA kembali memanggil ayahnya, namun tidak ada yang menyahut.
Curiga ayahnya berada di dapur, SA mengintip dari sebelah pintu dapur dan melihat baju ayahnya. Lalu dia mendorong pintu dapur namun karena agak berat maka SA menendang pintu tersebut.
Begitu pintu berhasil dibuka, dilihat ayahnya, tergantung dengan posisi duduk dengan kaki di julurkan kedepan menghadap ke arah timur menggunakan kain selendang warna coklat yang diikatkan pada kusen pintu dapur.
SA berusaha memotong tali yang di ikat pada kusen pintu dengan pisau.
“Saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal, kemudian peristiwa itu diberitahukan kepada saudaranya yang tinggal di Denpasar dan saudara yang berada di depan rumah,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kota Negara, Iptu Putu Suparta.
Dari keterangan saksi, bahwa korban mempunyai penyakit mata (katarak) yang sebelah Kiri sudah tidak bisa melihat namun korban tidak pernah mau di ajak untuk operasi mata.
“Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan Otopsi,” jelasnya.
Penulis : Anom SuardanaÂ
Editor : Oka Suryawan
