Senin, Mei 13, 2024
BerandaDenpasarDua Spesialis Curanmor Asal Bali Diringkus Polsek Dentim, Satu di Dor Karena...

Dua Spesialis Curanmor Asal Bali Diringkus Polsek Dentim, Satu di Dor Karena Melawan

DENPASAR, balipuspanews.com – Dua kawanan maling motor asal Bali yang beraksi di 15 TKP di wilayah Denpasar, Badung, dan Gianyar dibekuk Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Timur, Minggu (11/4/2021) sore.

Keduanya yakni Kadek S (KS),23, dan Kadek R (KR),21. Polisi terpaksa menembak kaki kanan tersangka KS karena melawan saat ditangkap.

Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, kedua maling motor itu beraksi di Jalan Kembang Matahari I Gang Telugtug, Denpasar Timur, pada Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 03.00 WITA. Mereka mencuri satu unit motor NMAX DK 3610 TE milik GK yang parkir di depan halaman kamar kos.

“Korban memarkirkan motornya di halaman kos dan kemudian tidur. Keesokan harinya, motor warna hitam itu hilang dicuri,” tutur Kombes Jansen didampingi Kapolsek Denpasar Timur Kompol Tri Joko, Jumat (16/4/2021).

Beberapa jam kasusnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur, dua pelaku diringkus secara terpisah. Tersangka KS yang tinggal di Jalan Hang Tuah Sanur itu dibekuk sekitar pukul 16.00 WITA di Pantai Biaung, Denpasar Timur. Disusul kemudian tersangka KR di kamar kosnya di Jalan Suradipa, Denpasar Timur.

BACA :  Timbulkan Kemacetan, Bongkar Muat di Jalan Mahoni Diprotes Warga

Dari keterangan kedua tersangka, aksi pencurian di Jalan Kembang Matahari dilakukan bersama-sama. Keduanya datang ke TKP mengendarai motor secara berboncengan. Sukses mencuri, motor curian dibawa ke kos tersangka KR di Jalan Suradipa.

“Ada 2 unit sepeda motor yang kami jadikan barang bukti,” beber perwira melati tiga dipundak itu.

Hasil interogasi, kedua tersangka mengaku sudah beraksi di 15 TKP. Tidak hanya wilayah Denpasar tapi juga wilayah Badung dan Gianyar. Motor yang dicuri semuanya jenis NMAX.

“Kedua tersangka mengaku beraksi di 15 TKP di Denpasar, Badung, dan Gianyar. Motor NMX sekarang lagi dicari karena harganya mahal,” bebernya.

Mantan Wakapolres Badung ini mengatakan salah seorang tersangka yakni KS diberikan tindakan tegas terukur dibagian kaki kanannya karena melawan dan kabur.

“Ada perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas pada tersangka,” ujar mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat ini.

Kombes Jansen melanjutkan, kedua tersangka mengaku sudah beraksi di 15 TKP sejak 2 Bulan lalu. Namun ini masih sebatas pengakuan dan akan dikembangkan lagi. Tidak menutup kemungkinan ada TKP lainnya atau pun tersangka lainnya.

BACA :  Revetment Pantai Pebuhan Mulai Bulan Ini

“Pelaku menggunakan kunci palsu atau Kunci T. Mereka sudah terbiasa cepat beraksi apalagi stang tidak terkunci dengan baik,” ujarnya.

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular