Badung, balipuspanews.com – Bupati Badung diwakili Kadis Kebudayaan Ida Bagus Anom Bhasma menghadiri karya memungkah, ngenteg linggih, mendem pedagingan, lan pedudusan alit di Pura Puseh, Desa Adat Sembung, Kec. Mengwi, Jumat (12/10) lalu.
Turut hadir Penglingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung, Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja, Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya, Camat Mengwi I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra beserta unsur Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Sembung I Made Karyana, Bendesa Adat Sembung I Gede Sindu Putra, Kelian Adat dan Dinas se-Desa Sembung beserta tokoh masyarakat setempat.
Ketua Panitia Karya Ida Bagus Rai Surya Adnyana dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh undangan yang telah menghadiri upacara piodalan di Pura Puseh Desa Adat Sembung.
Rangkaian upacara ini sudah dimulai sejak 27 September 2018. Tanggal 12 Oktober 2018 dilaksanakan Tawur “Catur Balik Sumpah Madia” yang dipuput oleh Ida Pedanda Siwa, Budha dan Bujangga. Dilanjutkan dengan upacara melaspas dan mendem pedagingan. Pada 14 Oktober 2018, upacara melasti ke segara dan puncak karya piodalan memungkah, ngenteg linggih, mendem pedagingan, lan pedudusan alit jatuh pada hari Rabu, Buda Kliwon Sinta bertepatan dengan hari Pagerwesi.
“Dari puncak karya, Ida bhatara akan nyejer selama tujuh hari,” jelasnya. Ditambahkan, sebelum upacara ini dilaksanakan, masyarakat desa adat Sembung melakukan pembangunan di Pura Puseh yang dimulai dari tahun 2015. Menghabiskan biaya lebih dari 1 miliar, yang bersumber dari bantuan Bupati Badung, APBDes dan urunan masyarakat.
Sementara untuk upacara menghabiskan biaya kurang lebih Rp 700 juta.
Kadis Kebudayaan, Ida Bagus Anom Bhasma menyampaikan, Pemkab Badung sangat mendukung pelaksanaan upacara piodalan ini. Untuk itu pemerintah Badung memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk upacara memungkah, ngenteg linggih, mendem pedagingan, dan pedudusan Alit ini.
“Pemkab Badung komit membantu dan meringankan beban masyarakat baik kebutuhan pribadi maupun komunal masyarakat. Seperti upacara saat ini agar masyarakat tidak terlalu dibebani dalam melaksanakan upacara,” ungkapnya.
