Minggu, Mei 19, 2024
BerandaBulelengManfaatkan Jejaring Pemerintah, Desa Baktiseraga Mampu Antisipasi Rabies

Manfaatkan Jejaring Pemerintah, Desa Baktiseraga Mampu Antisipasi Rabies

BULELENG, balipuspanews.com – Peran aktif masyarakat dan pemerintah desa mampu mencegah merebaknya rabies di Desa Baktiseraga, Buleleng. Buktinya beberapa bulan terakhir hanya ada dua laporan gigitan anjing dan jumlah kasus kematian akibat dari gigitan anjing nihil.

Kepala Desa Baktiseraga Gusti Putu Armada menyampaikan pihaknya memiliki strategi yang cukup efektif dalam mencegah rabies mewabah di wilayahnya. Strategi tersebut yakni dengan memaksimalkan peran jejaring pemerintah desa dalam melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing di wilayahnya baik peliharaan maupun liar.

Namun demikian, pelaksanaan vaksinasi rabies di wilayahnya bisa memakan waktu lima hari atau lebih. Sebab semua informasi disampaikan ke masyarakat melalui Kelian Dusun dan Ketua RT. Sedangkan terkait vaksinasi anjing liar, perangkat desa akan siaga menerima laporan dari masyarakat.

Sehingga dengan begitu, peran masyarakat khususnya pemilik anjing sangat penting untuk pencegahan rabies agar kemudian dapat ditangani bersama. Aturan terkait itu telah terfasilitasi oleh hadirnya peraturan desa atau perdes.

Komunikasi dengan perangkat daerah terkait yaitu Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan pun senantiasa dijalin. Setiap ada vaksinasi atau kegiatan lainnya terkait rabies, pihaknya selalu menjaga koordinasi antar perangkat desa untuk berkomunikasi ke masyarakat.

BACA :  Sambut WWF, Diskusi Ajaran Sad Kerti Loka Wujudkan Keberlangsungan Kehidupan Dunia

“Kesempatan itu kami gunakan sebaik mungkin, kami bekerjasama dengan baik dan mengantarkan ke target vaksinasi, kondisi masyarakat apabila ada kasus gigitan juga kami segera laporkan,” ungkap Armada.

Strategi tersebut membuahkan hasil, faktanya hingga kini angka kasus gigitan anjing terbilang sedikit di Desa Baktiseraga yaitu hanya 2 dalam sebulan terakhir. Hal itu karena anjing peliharaan masyarakat telah tervaksinasi seluruhnya. Sedangkan kasus kematian akibat rabies juga terhitung nihil.

“Kita tidak ada di Baktiseraga syukur dan semoga tidak akan ada itu, tetapi tetap ini kita harus waspada,” pungkasnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular