Senin, Mei 13, 2024
BerandaKlungkungPDIP Usulkan PNS Pakai Bahasa Bali dan Busana Adat

PDIP Usulkan PNS Pakai Bahasa Bali dan Busana Adat

Semarapura, (Balipuspanews) –  Fraksi PDIP Kabupaten Klungkung mengusulkan kepada Bupati I Nyoman Suwirta membuat kebijakan agar jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan bahasa Bali dan busana adat Bali setiap hari Rabu. Usulan ini disampaikan Fraksi PDIP yang dibacakan oleh Ni Ketut Suwerni pada saat pandangan akhir fraksi terkait sidang paripurna penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) DPRD Kabupaten Klungkung. “Kami harap saudara Bupati mengeluarkan kebijakan kepada jajarannya untuk memakai busana adat Bali dan berbahasa Bali setiap hari Rabu, hal ini dilakukan untuk pelestarian Bali,” kata Ni Ketut Suwerni, Rabu. Ia mengatakan itu, pihaknya juga memberikan catatan agar Bupati I Nyoman Suwirta perlu menyusun standar pembangunan Nusa Penida, sehingga Klungkung yang memiliki tiga pulau yakni Lembongan, Ceningan dan Nusa Penida bisa tersambung dengan jembatan serta infrastruktur yang memadai. Selain bahasa Bali dan Adat Bali, catatan juga disampaikan oleh Fraksi Golkar yang dibacakan oleh I Wayan Tugas, pihaknya berharap agar Bupati terus menerus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak menjual tanahnya, ditengah derasnya pembangunan pariwisata di Nusa Penida, Lembongan serta Ceningan. I Made Jana dari Fraksi Demokrat juga menyoroti soal alih fungsi lahan. Sedangkan Fraksi Hanura yang dibacakan oleh Luh Adriani memberikan catatan soal penataan kembali aset milik pemerintah Provinsi Bali maupun Kabupaten, sehingga tanah Negara itu menjadi jelas statusnya. Sementara itu dari Fraksi Persatuan Nasional yang dibacakan oleh I Nyoman Sutirta berharap agar Bupati tetap konsisten dengan kebijakannya yang pro rakyat. Terakhir Fraksi Gerindra yang merupakan Fraksi tergemuk di DPRD Klungkung yang dibacakan oleh I Wayan Kicen Adnyana mengapreasiasi kerja keras Bupati I Nyoman Suwirta karena telah mampu mewujudkan Klungkung yang aman, tentram serta kondusif. “Kami harap saudara Bupati tetap mempertahankan situasi ini,” jelasnya. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sangat mengapresiasi pendapat akhir masing –masing fraksi dan menerima Rancangan APBD tahun 2017 sehingga nanti bisa dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat. Khusus untuk masukan dari Fraksi PDIP soal busana adat dan berbahasa Bali, pihaknya akan mempertimbangkan. Sebab selama ini para PNS sudah memakai pakai adat setiap bulan Purnama, Kajeng Kliwon dan rerainan atau hari suci lainnya. Begitu pula halnya dengan menjual tanah, pihaknya tidak berani memaksakan kepada masyarakat. Namun, dirinya akan tetap memberikan himbauan –himbauan agar masyarakat tidak menjual tanahnya. “Kalau soal pembangunan infrastruktur Nusa Penida, sudah barang tentu akan terus dilakukan, mengingat Nusa Penida menjadi sumber PAD Klungkung,” jelasnya.

BACA :  Partai Hanura Klungkung Gelar Donor Darah Demi Kemanusiaan dan Kepentingan Rumah Sakit
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular