Selasa, April 30, 2024
BerandaKlungkungPetugas Damkar Klungkung Terima Laporan Penipuan Kebakaran di Pasar Galiran

Petugas Damkar Klungkung Terima Laporan Penipuan Kebakaran di Pasar Galiran

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Menerima laporan ada kejadian kebakaran di Pasar Galiran Klungkung, Jumat (12/4/2024), petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Kabupaten Klungkung langsung bergegas mengerahkan armadanya, setelah menerima laporan tersebut.

Sialnya sesampai di lokasi, ternyata tidak ada kejadian kebakaran seperti yang diinformasikan melalui telepon ke pos pemadam kebakaran, ternyata petugas kebakaran terkena prank.

Untuk kesekian kalinya, petugas pemadam kebakaran mendapatkan informasi palsu dari masyarakat. Padahal informasi kebakaran, tidak boleh dijadikan lelucon karena menyangkut kepentingan masyarakat luas dan tugas kemanusiaan.

“Tadi anggota kami menerima prank (lelucon), ada yang menelpon menginformasikan kebakaran di seputaran lingkungan Galiran. Ternyata setelah petugas turun, warga setempat bilang tidak ada kebakaran,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, Jumat (12/4/2024).

Ia menceritakan, informasi kebakaran tersebut masuk ke Pos Induk Pemadam Kebakaran Klungkung melalui telepon sekitar Pukul 11.25 WITA, dan diterima oleh seorang anggota damkar, I Made Mastana.

Dari telepon itu, ada masyarakat yang mengaku anggota Polsek Banjarangkan, melapor jika di seputaran Banjar Galiran Klungkung terjadi kebakaran.

BACA :  Wakil Ketua DPD RI Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian dan Pangan

“Warga yang menelepon mengaku sebagai anggota Polsek Banjarangkan, sehingga kami sama sekali tidak menaruh curiga dengan informasi itu,” jelas Dewa Putu Suwarbawa.

Petugas pemadam kebakaran lalu mengerahkan 2 unit armada pemadam kebakaran dan armada penyuplai air menuju lokasi. Sirine damkar meraung-raung yang menandakan adanya situasi darurat. Sampai pengendara bergegas memberikan akses agar armada pemadam kebakaran bisa didahulukan.

Namun sesampainya di seputaran Pasar Galiran, tidak ada tanda-tanda terjadinya kebakaran. Setelah petugas damkar bertanya ke warga sekitar, ternyata tidak ada kejadian kebakaran seperti yang diinformasikan.

“Ternyata itu informasi bohong. Sehingga petugas kembali ke pos,” ungkapnya.

Informasi bohong tentang kejadian kebakaran ini, sudah beberapa kali dialami petugas Damkar Klungkung. Pihaknya juga sangat menyayangkan hal ini. Menurutnya, informasi kebakaran bukanlah lelucon.

“Masyarakat jangan main-main dengan informasi kebakaran. Ini tidak boleh dipakai bercandaan atau guyon. Tugas pemadam kebakaran itu masalah kemanusiaan,” ungkap Dewa Putu Suarbawa.

Dia mengaku sangat kecewa dengan perilaku oknum warga yang terkesan melecehkan petugas Damkar dengan laporan prank yang terjadi.

BACA :  Sah, 60 Guru di Kabupaten Buleleng Sandang Predikat Guru Penggerak

Penulis: Roni
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular