MENGWI, balipuspanews.com – Pasar hewan beringkit merupakan pasar hewan terbesar di Bali yang berada di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, sudah dibuka untuk umum. Pasar ini baru beroperasi satu minggu dua kali yakni pada hari Rabu dan Minggu.
Pada umumnya peternak dan pengepul sapi menjual sapinya di pasar hewan beringkit ini. Selanjutnya membeli bibit sapi untuk dipelihara kembali. Banyak sapi yang dipasarkan, tentu peternak bisa dengan mudah memilih sapi induk maupun bibit sapi penggemukan.
Tingginya mobilitas pasar hewan beringkit sangat berpotensi terjadinya penularan virus corona 19. Untuk mencegah hal itu, petugas Bhabinkamtibmas Desa Mengwitani Aiptu I Nengah Surya Arsana, menyambangi Pasar Hewan Beringkit untuk mengecek sarana prokes yang diterapkan oleh pengelola pasar, pada Rabu (5/1/2022) pukul 09.30 WITA.
“Pasar Beringkit sudah dibuka tapi harus tetap taat protokol kesehatan,” ungkapnya, Kamis (6/1/2022).
Selain itu, kata Aiptu I Nengah Surya Arsana pihaknya juga memberikan imbauan agat masyarakat diingatkan untuk selalu disiplin dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona 19
Dikatakannya, pihaknya meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika ada masyarakat yang belum melaksanakan Vaksinasi baik tahap pertama maupun tahap kedua. Supaya bisa datang langsung ke Gerai Presisi Vaksinasi Polres Badung di Terminal Type A Mengwi dengan membawa kartu KK tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Bila sudah divaksinasi maka akan membuat sistem kekebalan tubuh mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi,” ujar Aiptu Surya Arsana.
Penulis : Kontributor DenpasarÂ
Editor : Oka Suryawan
