Minggu, Mei 19, 2024
BerandaBulelengSampah di Buleleng Sehari Bisa Capai 153 Kubik, Dua Dinas Lakukan Kolaborasi

Sampah di Buleleng Sehari Bisa Capai 153 Kubik, Dua Dinas Lakukan Kolaborasi

BULELENG, balipuspanews.com – Sesuai data yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng volume sampah di Kabupaten Buleleng baik organik atau non organik rata-rata sehari ternyata mencapai 153 Kubik.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dua dinas yakni DLH dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang akhirnya berkolaborasi.

Fakta tersebut terungkap saat acara talk show Open Mic Pengelolaan Sampah Plastik di Buleleng Development Festival 2023 beberapa waktu lalu. Kedua Kepala Dinas dari masing-masing instansi menyampaikan langkah konkret yang mereka lakukan untuk mengatasi permasalah sampah di Buleleng.

Kepala DLH Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat misalnya menyampaikan masalah sampah bukan hanya urusan pemerintah semata. Bahkan dirinya berharap semua pihak bisa terlibat untuk menangani sampah di Kabupaten Buleleng.

Pihaknya menyebut melalui kemampuan manajemen sampah dan kreativitas dalam pengolahan tentu akan membuat sampah menjadi sebuah produk bernilai yang berpeluang menambah penghasilan.

Kemudian terkait dengan volume sampah yang sehari mencapai 153 kubik baik organik maupun non organik. Ia mengungkapkan jika semua harus diolah mulai dari sumbernya, dan langkah kongkret yang telah diambil yakni dengan meningkatkan jumlah bank sampah di seluruh lapisan masyarakat, dari desa hingga kelurahan, sekolah, perkantoran, dan lainnya.

BACA :  Duta Kesenian Barong dan Baleganjur Denpasar Siap Berikan Penampilan Terbaik di PKB XLVI

Sehingga berdasarkan data sampai Agustus 2023 tercatat 301 bank sampah beroperasi di Kabupaten Buleleng dan menunjukkan semangat gotong royong dalam mengatasi permasalahan sampah.

“Jadi melalui Bank Sampah ini, kita sadari bersama bahwa sampah itu bisa bernilai lebih, sehingga kan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan,” jelasnya.

Disisi lain, sebagai bentuk kolaborasi dalam menangani sampah Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Ekaputra mengatakan sebagai langkah konkret yang telah diambil dalam upayanya mengatasi permasalahan sampah plastik.

Pihaknya telah berhasil mengajukan anggaran dari pusat untuk mendirikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) yang menjadi fasilitas yang beriringan dengan Bank Sampah.

Selain itu, dalam hal inovasi, Dinas PUTR meluncurkan program menarik berjudul “Ayam Plastik”. Program ini memungkinkan para pegawai Dinas PUTR untuk menukarkan sampah plastik yang dikumpulkan dengan daging ayam, yang kemudian dijual ke pengepul sebagai langkah kreatif dalam mengurangi sampah plastik.

“Jadi teman-teman memilah sampah mereka baik di kantor maupun di rumah, lalu dibawa dan ditukarkan menjadi daging ayam, itu pada Hari Raya Galungan lalu, hasilnya lumayan untuk keperluan hari raya,” pungkasnya.

BACA :  Gelar Saba Festival, Ribuan Warga Menyemut Saksikan Parade Budaya

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular