BULELENG, balipuspanews.com – Usai diketahui warga jika tanah seluas 3 are yang dijadikan akses jalan masuk ke Perumahan Griya Intaran Indah di Dusun Kundalini, Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng, diklaim kepemilikannya. Sejumlah warga lalu mendatangi kantor DPRD Buleleng untuk dapat menyampaikan aspirasi mereka, pada Selasa (25/1/2022).
Datangnya warga langsung didampingi atau dikoordinir langsung Kuasa Hukum Warga, Nyoman Mudita dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna bersama Ketua Komisi I DPRD Buleleng, Gede Odhy Busana serta anggota Komisi I DPRD Buleleng.
Pada kesempatan itu Mudita menyampaikan jika sebelumnya tidak pernah ada persoalan terkait akses jalan tersebut, mengingat segala surat-surat terkait pembebasan lahan yang sekarang menjadi akses jalan masuk warga perumahan tersebut sudah sah di mata hukum.
Bahkan dirinya sendiri sudah menempati salah satu rumah di perumahan tersebut sejak tahun 2004 lalu dan mengaku ada kejanggalan sejak satu bulan yang lalu. Dimana saat itu tiba-tiba ada orang datang membawa fotocopy sertifikat menyatakan kepemilikan atas jalan yang dimaksud.
Sehingga dengan melihat hal itu, pihaknya mewakili warga meminta, Komisi I DPRD Buleleng agar turun langsung ke lapangan untuk memastikan hal itu. Tak hanya itu, agar DPRD Buleleng bisa menghadirkan pihak terkait pada pertemuan selanjutnya sehingga persoalan tersebut ada kejelasan dan kepastian.
“Kami rasa ada disini kejanggalan. Setelah 20 tahun kami tinggal, kok tiba-tiba ada klaim atas tanah jalan akses ke perumahan. Kalaupun itu terkait dengan tanah lama, sertifikat tidak ada. Pengklaim saat itu hanya membawa fotocopy sertifikat yang belum pernah kami lihat aslinya,” paparnya.
Menanggapi penyampaian tersebut, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengaku akan segera mengkoordinasikan dengan instansi terkait dalam hal ini bidang asset daerah perihal penyerahan fasum berupa akses jalan masuk ke perumahan yang diklaim. Bukan hanya itu upaya koordinasi ini, dilakukan dengan akan menghadirkan pihak-pihak terkait dalam pertemuan nanti.
“Kami dari pihak DPRD tentu akan mencari solusi terbaik. Nanti akan saya koordinasikan ke bidang yang menangani. Baru setelahnya itu, kami hadirkan warga dan developernya jika masih ada dalam pertemuan berikutnya,” tutupnya.
Penulis : Nyoman DarmaÂ
Editor : Oka Suryawan
