283 Keluarga di Buleleng Terima Bantuan Bedah Rumah, Pengerjaan Libatkan TNI

Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Lapangan Seririt, Kabupaten Buleleng
Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Lapangan Seririt, Kabupaten Buleleng

BULELENG, balipuspanews.com– Sebanyak 283 keluarga yang termasuk miskin ekstrem di Kabupaten Buleleng menerima bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrim. Bantuan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dengan melibatkan TNI dalam proses pengerjaannya.

Bantuan bedah rumah ini mulai dikerjakan pada tanggal 19 September 2023 dan tuntas pada tanggal 18 Desember 2023. Peletakan batu pertama dilakukan pada rumah salah satu penerima bantuan yaitu Putu Sukrawan dari Banjar Dinas Kelodan, Desa Joanyar, Kecamatan Seririt.

Peletakan batu pertama tersebut dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, serta Pj Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra.

Baca Juga :  Jembatan Bakung Mulai Dikerjakan Target Selesai Pertengahan Desember 2023

Ditemui usai meletakkan batu pertama, Lihadnyana menjelaskan pengentasan kemiskinan ekstrem ini harus tuntas pada tahun 2024 seusai dengan instruksi Presiden dan penegasan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Pada tahun 2023, Pemkab Buleleng berupaya agar angka kemiskinan ekstrem menjadi nol. Dengan begitu, diperlukan cara yang luar biasa untuk dapat mencapai hal tersebut.

“Cara luar biasa tersebut adalah membentuk sinergi antara Pemkab Buleleng, TNI/Polri, dunia usaha, dan masyarakat. Bersatu padu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.

Diharapkan pembangunan bantuan bedah RTLH ini berjalan sesuai dengan target yang dicanangkan. Tentunya dengan semangat dan kerjasama dengan seluruh pihak termasuk TNI dan Polri. Sehingga pada tanggal 18 Desember 2023 seluruh rumah yang sudah termasuk dalam kategori tidak layak huni bisa dituntaskan.

Baca Juga :  Kemenkominfo RI Lakukan Monev pada Daerah Blankspot di Buleleng

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali dan seluruh jajarannya yang sudah mendukung. Mari kita berdoa untuk kelancaran rehab rumah ini,” ujar Lihadnyana.

Disisi lain, Mayjen TNI Harfendi saat ditemui usai kegiatan menyebutkan kegiatan ini merupakan kolaborasi yang bagus antara Pemkab Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, masyarakat, perusahaan daerah maupun swasta. Ini sesuai dengan tugas TNI yang kedelapan yaitu membantu tugas pemerintah di daerah.

“Keberadaan TNI khususnya TNI AD dimanapun harus membawa efek kepada masyarakat. Utamanya mengatasi kesulitan yang dialami,” ungkap dia.

Sementara itu, Putu Sukrawan selaku salah satu penerima bantuan bedah rumah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terkait. Bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Ia juga mengungkapkan rasa senangnya karena sudah menerima bantuan.

Baca Juga :  Diduga Tak Kuat Tahan Sakit, Pria Ini Nekad Gantung Diri

“Intinya saya sangat berterima kasih kepada semua yang terlibat,” singkat dia.

Penulis: Nyoman Darma
Editor: Oka Suryawan