DENPASAR, balipuspanews.com -Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali menyatakan Beredar informasi screenshot/capture dari sebuah berita salah satu media online terkait pulau Bali akam di lockdown Empat hari lagi untuk nyepi adalah HOAX.
“Infomasi yang beredar hanya berupa screeenshoot/capture dari judul beritanya saja tanpa diiikuti berita didalamnya yang lengkap sehingga hal ini menimbulkan persepsi multitafsir dengan penggunaan kalimat empat hari lagi, ” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, Kamis (26/3/2020).
Ia mengatakan bisa jadi berarti empat hari dimulai dari berita ditulis,dan juga bisa diartikan tambahan empat hari lagi.
“Berita lengkap masih bisa diakses di NEWS.DETIK.COM dan tertera berita diposting tanggal 20 Maret 2020 penggunaan kata lockdown yang dimaksud adalah merujuk nyepi tanggal 25 maret 2020 dalam terminologi wabah,” jelasnya meluruskan. (Art/BPN/tim)
