DENPASAR, balipuspanews.com- Informasi virus corona atau COVID -19 yang semakin luas mendapat perhatian dari kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Apalagi ditengah keresahan masyarakat soal virus yang berasal dari Wuhan Cina itu ada oknum yang membikin hoax untuk menambah kegaduhan.
“ Justru yang membuat kecemasan masyarakat adalah kabar bohong atau hoax. Hal semacam itu dilakukan oleh oknum yng ingin membuat kegaduhan. kami kesini dari Kementerian Informasi dan Komunikasi untuk menyampaikan hal berkenanaan corona dan masalah kesehatan,” tegas Wiryanta, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, disela acara forum diskusi publik di aula Disdikpora Bali, Sabtu (7/3/2020).
Terkait corona menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan guna mengantisipasi dengan beberapa langkah ringan dan kebiasaan yang mudah dilakukan seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, istirahat yang cukup, menjaga kesehatan, dan memakan makanan yang bergizi.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah memberi ketenangan kepada masyarakat dan seluruh komponen bangsa dan pemerintah daerah, hingga ke tingkat desa, dengan melakukan aksi nyata, contoh dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum seperti pelabuhan, bandara, mall, pasar serta fasilitas publik lainnya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan.
“ Sesuai arahan presiden agar melangsungkan kegiatan minimal di lima derah destinasi wisata Indonesia. Sebelumnya kami melaksanakan kegiatan di Labuhan Bajo, NTT dan sekarang di Bali,” tandas Wiryanta.
Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Informasi Komunikasi dan Pembangunan Provinsi Bali, IB Ketut Ludra. Menurut mantan calon bupati Bangli itu, sampai hari ini di Bali tidak seberbahaya seperti penyebaran informasi yang tidak benar atau hoax.
Menurut Ludra, peristiwa ini dialami oleh seluruh dunia, bukan di Bali saja. Pihaknya mengapresiasi pemerintah pusat sudah melaksanakan beberapa kegiatannya yang berlokasi di Bali. Ini membuktikan Bali masih layak untuk dikunjungi dan aman.
“ Kami apresiasi telah melakukan kegiatan di Bali, Bali aman,” sebut Ludra yang juga adik kandung mantan bupati Bangli IB Ladip itu. (bud/bas)
