NEGARA,balipuspanews.com- Musibah kebakaran kembali dialami warga Jembrana. Selasa (14/1) sing, rumah dan dapur milik Dewa Ketut Rai,75, ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran yang terjadi di banjar Banyubiru, Negara itu pertama kali diketahui sekitar pukul 13.20.
saat itu anak Dewa Ketut Rai, yakni Desak Komang Suarningsih,40, bersama suaminya I Ketut Adiarka,35, yang sedang berada di rumah kaget melihat asap hitam disertai api membubung dari rumah yang dalam keadaan kosong itu.
Api yang membakar rumah semi permanen milik Dewa Ketut Rai, dengan cepat membesar lalu merembet dan melalap bangunan dapur yang ada disebelahnya.
Melihat rumah orang tuanya terbakar mereka kemudian berteriak mointa tolong serta memberitahu Dewa Ketut Rai.
Karena api sudah sangat besar dan melalap sebagian besar bagunan rumah dan dapur miliknya sehingga sulit untuk dipadamkan oleh warga yang membantu, Dewa Ketut Rai kemudian meminta bantuan ke Kantor Basarnas yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Mendapat laporan ada kebakaran, Dwija Putra angora Basarnas lalu menghubungi Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana. Selain anggota Basarnas, peristiwa kebakaran itu juga dilaporkan oleh seorang anggota Satlantas Polres Jembrana.
“Dari laporan itu, kami langsung menuju ke lokasi dengan membawa tiga unit mobil pemadam,” ujar kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Jembrana, Kade Bagus Darmawan.
Saat satu regu petugas pemadam kebakaran tiba, api sudah sangat besar dan melalap sebagian besar bagunan rumah dan dapur yang bahanya dari kayu dan mudah terbakar.
Setelah satu jam regu 1 pemadam kebakaran berjuang melakukan pemadaman dengan menghabiskan tiga tangki air api berhasil dipadamkan. Namun bangunan rumah ukuran 3 X 5 meter dan dapur milik Dewa Ketut Rai beserta isinya sudah ludes.
”Diduga penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik yang terpasang dirumah itu, kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp.20 juta,” ungkap Darmawan. (nm/bpn/tim)
