Semarapura,balipuspanews.com.
Sejumlah warga pengungsi asal banjar Pandan Sari, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem yang termasuk kawasan bencana terdampak jika gunung Agung meletus termasuk (KRB III) yang ada di Pos Pengungsian di Banjar Sangging, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung Kamis(9/11) berencana pulang kampung kedaerah asalnya, namun ditolak BPBD setempat.
Kepala BPBD KLungkung Putu Widiada ,S,Sos membenarkan pihaknya bersama Tim penanggulangan bencana turun melakukan pengecekan kelokasi pengungsian di Banjar Sangging Desa Kusamba tersebut. Menurutnya dari hasil pengecekan dapat diperoleh fakta-fakta, antara lain bahwa warga pengungsi dimaksud berasal dari banjar Pandan Sari, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem itu termasuk kawasan rawan bencana sangat terdampak termasuk kawasan KRB III.
“ Total jumlah pengungsi yang ada di Pos Banjar Sangging Desa Kusamba ini berjumlah 4 KK dengan total jumlah 16 jiwa. Sementara ternak sapi milik pengungsi setelah dicek berjumlah 6 ekor induk dan 3 ekor anak sapi (godel red).
Menurut Putu Widiada berdasarkan realita mereka termasuk kawasan terdampak serius kawasan KRB III maka dirinya tidak dapat merekomendasikan warga pengungsi dimaksud tidak diperbolehkan kembali ke desa asal atas dasar posisi Desa Masuk dalam KRB III dan status G.Agung masih brada pada level III/siaga.
“ Karena kondisi rawan bencana KRB III kita tidak perkenankan pulang untuk itu tim penanggulangan bencana tetap mengusahakan untuk keperluan/logistik warga pengungsi masih terfasilitasi begitupula ternaknya,”jelas Putu Widiada tegas.
Sementara itu para pengungsi yang ada dipengungsian Banjar Sangging Kusamba ditemui antara lain I wayan sutanta,. Ni luh parni dan Nengah wirsa menyatakan mereka berasal dari Banjar pandan sari Desa dukuh, Kecamatan kubu,Karangasem berjumlah 4 KK dengan total 16 jiwa.
“ Saya sudah 40 hari dipegungsian maunya sih pulang tapi karena dihimbau jangan dulu yang kami turuti.karena lokasi desa kami sekitar 5 Km dari kawah Gunung Agung,”Jelas Sutanta.
Namun dirinya memastikan jika diijinkan pulang mereka tidak pulang ke Buleleng karena sulit mencari pakan ternak dikawasan itu,”bebernya.
Sementara ittu pengungsi di GOR Swecapura Gelgel juga ada berniat pulang namun karena termasuk KRB III mereka sadar untuk tetap dipengungsian.
Untuk menghilangkan rasa jenuh Rabu malam (8/11)mereka dihibur oleh Peguyuban seni dari Bali sekaligus memberikan bantuan sembako.