TABANAN, balipuspanews.com – Palemahan Tabanan tergambar sangat lengkap ketika mengacu kepada konsepsi Tri Angga. Yakni ibarat tubuh manusia, Tabanan dianugerahkan badan yang lengkap.
Adapun Tri Angga tersebut tiada lain kepala, badan, dan kaki. Mengacu terhadap konsepsi tersebut Tabanan memiliki Gunung Batukaru sebagai hulu atau kepala, hamparan pesawahan atau tegalan dan pemukiman warga sebagai badan. Sementara pada sisi selatan terdapat laut sebagai kaki.
Berbicara laut di Tabanan, saat ini yang paling dikenal adalah Tanah Lot. Padahal ada banyak pantai lainnya di Tabanan yang layak dinikmati sebagai tujuan wisata.
Salah satu pantai yang ada di Tabanan adalah Pantai Yeh Gangga. Pantai ini berjarak sekitar sepuluh kilometer kearah selatan dari pusat kota Tabanan.
Selama ini selain sebagai daerah tujuan wisata khususnya bagi wisatawan lokal, Pantai Yeh Gangga ini juga berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan. Seperti untuk tempat melukat, prosesi melasti dan ngayut.
Pantai ini memiliki sebuah identitas tersendiri. Yakni adanya sebuah pulau kecil menyerupai kapal laut. Pulau kecil ini dikenal dengan sebutan Batu Bolong.
Pengamatan awak media balipuspanews.com ini, setiap hari khususnya sore hari pantai ini cukup ramai pengunjung. Baik sekedar berkunjung atau untuk mandi menikmati kesegaran air lautnya.
Sejak beberapa tahun terakhir, pantai ini semakin tertata. Ini terlihat dari tersedianya sarana hiburan pendukung. Seperti tempat berswa foto, wisata mejukungan (naik perahu), ayunan hingga pusat kuliner dengan bahan baku hasil tangkapan laut lokal. Seperti ikan laut dan lobster.
Tidak hanya itu, disisi timur tempat parkir juga berdiri komplek warung yang menyediakan berbagai jenis minuman, camilan dan makanan lokal. Misalnya jagung bakar, bakso, tipat cantok, dan paket ikan asap.
Pantai ini juga berpotensi sebagai obyek wisata edukasi. Khususnya edukasi tentang penyu. Hal ini terlihat dari hampir rampungnya rumah budidaya tukik.
Melihat dari semakin tertatanya pantai ini, sangat mungkin kedepan Pantai Yeh Gangga akan menjadi salah satu sumber potensial bagi PAD Tabanan. Tentu saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus ada berbagai penataan lainnya. Khususnya menjaga kebersihan pantai, terutama dari sampah kiriman.
Penulis : Ngurah Arthadana
Editor : Oka Suryawan
