Senin, Mei 13, 2024
BerandaBangliPolsek Tembuku Turun ke Banjar Pasekan Menyusul Informasi Penolakan Warga Atas Kepulangan...

Polsek Tembuku Turun ke Banjar Pasekan Menyusul Informasi Penolakan Warga Atas Kepulangan Dua Anak Yang Orang Tuanya Positif Corona

BANGLI, balipuspanews.com – Polsek Tembuku lakukan pengecekan langsung ke Banjar Pasekan, Tembuku, Bangli, Kamis, (7/5/2020) pagi, terkait beredarnya informasi yang menyatakan penolakan kepulangan dua orang anak yang merupakan penduduk setempat.

Hal itu dikatakan oleh, Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, SH, kepada balipuspanews.com lewat pesan WhatsApp, Kamis (7/5/2020).

“Pengecekan bermula, dari adanya pemberitaan di salah satu media online di Bali yang menyatakan dugaan penolakan kepulangan dua orang anak dari Banjar Pasekan, Tembuku. Mengetahui hal tersebut, Polres Bangli langsung merespon, dan menerjunkan personel Kepolisian dari Polsek Tembuku, untuk langsung melakukan pengecekan ke Banjar Pasekan, pagi tadi” ujar Sulhadi.

Lanjut, Sulhadi menuturkan, dari keterangan yang didapatkan dari saksi-saksi di lapangan, diantaranya, I Wayan Suara yang selaku Kelihan Banjar Pasekan dan Dr. Agung Ngurah Kurniawan yang merupakan petugas medis di Puskesmas Tembuku I mengatakan, ayah yang bersangkutan memang benar dilaporkan positif corona dan sedang menjalani masa isolasi di RS Unud. Sementara ibu yang bersangkutan, juga dilaporkan sedang menjalani karantina di salah satu hotel di Denpasar.

BACA :  1700 Peserta Semarakkan BCA BTR Ultra 2024

“Sedangkan yang bersangkutan sekarang dititipkan di rumah keluarganya yang berada di kawasan Renon Denpasar. Selain itu, kedua anak ini (yang bersangkutan) hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, namun dari test swabnya dinyatakan negatif,” terang Sulhadi.

Kendatipun demikian, kata Sulhadi, tetap di titipkan di rumah keluarganya yang berada di Renon karena masih dalam pengawasan Dinas Sosial Provinsi Bali.

Sementara itu, Kapolsek Tembuku AKP I Nengah Sukerta, Kamis (7/5/2020) menegaskan, kedua orang anak tersebut memang tidak pernah diajak pulang ke Banjar Pasekan, artinya tidak ada penolakan baik dari warga maupun Satgas setempat.

Alasan tidak dipulangkan, juga karena kakek dan nenek yang bersangkutan masih menjalani karantina mandiri di rumahnya, karena sempat melakukan kontak dengan ayah yang bersangkutan, yang merupakan PMI yang positif Covid-19.

“Hal itu diperkuat, dari hasil rapid test terhadap kakek dan nenek yang bersangkutan yang menunjukan hasil reaktif per tanggal (30/4/2020) lalu. Dan selanjutnya pada tanggal (6/5/2020) kemarin telah dilaksanakan rapid test kedua terhadap kakek dan nenek yang bersangkutan, dengan hasil non reaktif. Sekarang kakek dan nenek yang bersangkutan masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” ucapnya.

BACA :  Pemkab Bangli Gelar Kontes Anjing Kintamani Dalam Serangkaian HUT Kabupaten Bangli Ke-820

Dengan adanya peristiwa tersebut, Kapolsek Tembuku menghimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media daring, termasuk media atau pembuat berita agar melakukan konfirmasi kepada kedua pihak, agar tidak menjadi informasi bohong atau hoaks terutama dalam situasi Pandemik Corona.

“Jangan asal share dan comot informasi, konfirmasi dulu kebenarannya. Kalau beritanya menjadi hoax, maka sanksi hukumannya juga berat,” tandasnya.(riz/tim/bpn)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular