NEGARA, balipuspanews.com – Setelah sebelumnya petugas dari dinas Pertanian dan Pangan pemkab Jembrana memeriksa hewan kurban sebelum dipotong, Jumat (31/7) mereka kembali melakukan pemeriksaan di tempat pemotongan hewan kurban.
Pemeriksaan yang dilakukan petugas dari Bidang Kesehatan Hewan dan masyarakat Veteriner, dinas Pertanian dan Pangan, menyasar daging hewan kurban.
Pemeriksaan daging hewan kurban itu dilakukan di seluruh masjid yang yang memotong hewan kurban.
Tujuannya agar daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat yang berhak terjamin aman untuk di konsumsi. Dalam pemeriksaan itu petugas dari Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana melakukan pemeriksaan meliputi jeroan, berupa paru dan hati guna untuk mengecek apakah hewan kurban terpapar penyakit menular atau kondisi daging kurang layak dikonsumsi.
“Pemeriksaan ini kita lakukan untuk memastikan daging hewan kurban yang akan dibagikan benar-benar layak untuk dikonsumsi. Jika ditemukan ada yang mengandung penyakit maka kita minta daging itu tidak digunakan,” ujar I Gede Adhi Adnyata, Kasi Kesmavet dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana yang melakukan pemeriksaan di masjid Adda Wah In.
Setelah dilakukan pemeriksaan, daging hewan kurban yang dipotong saat hari raya Idul Adha, semuanya sehat serta dan aman untuk dikonsumsi.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap 19 ekor kambing dan 5 ekor sapi di tempat ini semua dalam keadaan sehat dan dagingnya layak dikonsumsi,” jelasnya.
Untuk di Jembrana, dari data di Bidang Keswan dan Kesmavet dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana, Jumat ini sebanyak 166 ekor kambing dan 95 ekor sapi dipotong dijadikan hewan kurban. Sedangkan untuk jumlah hewan kurban keseluruhan sementara ada 107 ekor sapi dan 196 ekor kambing.
Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan
