Minggu, Mei 19, 2024
BerandaBulelengDiduga Tolak Pakai Life Jacket, Wisawatan Asal China Meninggal Saat Menyelam

Diduga Tolak Pakai Life Jacket, Wisawatan Asal China Meninggal Saat Menyelam

BULELENG, balipuspanews.com – LF wisatawan asal China harus kehilangan nyawa saat berwisata di Pantai Lovina di Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 09.00 WITA. Korban meninggal diduga karena tenggelam saat menyelam melihat lumba-lumba dan mengabaikan arahan dari pemandu wisata setempat untuk memakai life jacket.

Sesuai informasi di lapangan, kejadian berawal ketika korban dan dua orang temannya datang ke Pantai Lovina untuk berwisata menyaksikan lumba-lumba dan menyelam. Rombongan berangkat ke Lovina dari penginapannya di wilayah Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dengan diantar sopir.

Sesampainya di Pantai Lovina, korban dan teman-temannya menyewa perahu untuk aktivitas wisata watching dolphin dan snorkeling. Rombongan wisatawan asal China tersebut didampingi oleh pemandu wisata yang merupakan warga setempat bernama Kadek AW,43. Sekitar pukul 08.30 WITA, korban dan dua temannya memulai menyelam.

Setelah sekitar 30 menit menikmati wisata snorkeling, satu teman korban berinisial RW meminta pada pemandu wisata untuk menjemputnya dengan posisi yang berjarak sekitar 10 meter dari perahu. Usai snorkeling dua teman korban naik ke perahu. Mereka sempat mencari korban dengan memanggil namanya. Namun korban tidak merespon.

BACA :  Hotel Dibooking Tamu WWF, Hotel di Karangasem Ikut Kecipratan

Sesaat kemudian tubuh korban justru ditemukan mengambang di air. Pemandu wisata lantas mengangkat tubuh korban ke atas perahu dan dibawa ke darat. Sesampainya di darat, korban diberikan bantuan nafas buatan sembari menunggu mobil ambulans. Korban lalu dilarikan ke RS Paramasidhi Singaraja. Sayangnya nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga di RS Paramasidhi. Saat ini jenazah korban masih berada di RS tersebut.

“Benar ada kejadian warga negara asing meninggal dunia tenggelam. Saat ini pemandu wisata, dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut,” terang dia.

Sementara itu, Perbekel Desa Kalibukbuk, Ketut Suka menyebutkan, dari keterangan pemandu wisata, korban menolak menggunakan life jacket atau pelampung saat menyelam.

“Pemandu sudah menyiapkan fasilitas lengkap seperti alat selam dan life jacket. Mereka diminta pakai life jacket. Namun hanya satu yang mau menggunakan,” jelasnya.

“Korban dan teman-temannya yang lain tidak pakai karena merasa sudah bisa renang. Di kedalaman sekitar 5 meter di snorkeling nya itu. Menurut pemandu perahu, korban langsung ditemukan mengambang. Kemudian dinaikkan ke perahu. Saat itu tubuh korban sudah lemas dan tidak bergerak. Dibawa ke RS Paramasidhi dan meninggal dunia,” pungkasnya.

BACA :  Raphael Varane Mengumumkan Keluar dari Manchester United Di Akhir Musim

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular