Senin, Mei 13, 2024
BerandaJembranaMelaut, Nelayan Pebuahan Hilang

Melaut, Nelayan Pebuahan Hilang

NEGARA, balipuspanews.com – Cuaca buruk yang terjadi di perairan Pengambengan, Minggu (22/9) pagi memakan korban. Seorang nelayan yang sedang melaut hilang yang diduga tercebur kelaut akibat perahunya dihantam gelombang.

Peristiwa itu berawal dari Mulyadi, 25, nelayan asal Banjar pebuahan, Banyubiru Negara, sekitar 05.00 berangkat melaut bersama rekanya Nasrul Rahman,32, mereka melaut masing-masing mengunakan jukung menuju perairan Pengambengan.

Sampai di pertengahan Perairan Katapang Lampu, Pengambengan, sekitar pukul 08.00 mereka berpisah untuk mencari ikan ke lokasi yang berbeda. Sekitar pukul 10.00, jukung yang digunakan Mulyadi melaut ditemukan oleh Hakim, nelayan asal Banjar Munduk, Kampung Dedunen, Pengambengan. Jukung itu ditemukan dalam keadaan mesin masih hidup, namun tidak ada orang diatasnya.

“Diperkirakan korban jatuh kelaut karena jukungnya goyang yang diduga karena kena gelombang,” ujar kasat Polair Polres Jembrana Iotu Edy Waluyo, Melihat ada sampan tak bertuan dengan mesin masih hidup Hakim yang dilokasi bertemu Sadri Nelayan asal pabuahan kemjudian meminta untuk membawa jukung itu ke pebuahan dan menginformasikan ke keluarga korban.

BACA :  Tokoh Pendidikan Hindu di Jembrana Diberi Penghargaan

Setelah mendapat laporan ada nelayan yang hilang, anggota Polair besrama Basarnas dan BPBD kemudian melakukan pencarian. Dengan menggunakan beberapa boat dibantu jukung nelayan, tim SAR Gabungan kemudian melakukan penyisiran mulai dari lokasi yang diperkirakan korban tenggelam. Namun hingga sore pencarian dilakukan, korban Mulyadi belum ditemukan. (nm/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular