Karangasem, balipuspanews.com – Menteri sosial kabinet Kerja Idrus Marham mengunjungi Pos Pemantauan Gunung Agung Rendang, Karangasem Sabtu ( 7/7) 2018. Kedatangan menteri asal Partai Golkar itu untuk melihat langsung kebutuhan dasar pengungsi terutama pasokan makanan agar benar- benar terjamin.
“ Sesuai pesan presiden yang mengatakan agar dipastikan segala kebutuhan dasar masyarakat pengungsi seperti makanan harus dijamin oleh pemerintah,” ujarnya
Untuk itu, menteri asal Makasar itu meminta kepada Pemkab Karangasem supaya betul – betul memonitor segala perkembangan dan kebutuhan para pengungsi.
Baca Juga:
Cegah Aksi Kejahatan Jalanan, Polres Buleleng Siapkan Team Reptil
Dalam kesempatan itu, penganti Khofifah Indar Parawansa itu juga menyerahkan bantuan senilai Rp.156 juta kepada pemerintah Kabupaten Karangasem dimana sebelumnya pada tahun 2017 dari Kemensos sendiri sudah mengglontorkan dana bantuan sekitar Rp.8,2 Miliar. Namun dikatakan Idrus, jumlah itu bukanlah yang terpenting, yang paling penting adalah jaminan bahwa kebutuhan dasar para pengungsian dapat dipenuhi seperti makanannya bera dan lauk, pakaian, selimut, tenda serta obat – obatan itu yang paling penting.
Sementara itu, untuk logistik digudang posko induk sesuai yang dikatakan oleh Sekda Kabupaten Karangasem kepada Mentri Idrus, bahwa saat ini logistik masih mencukupi. Meski demikian, Idrus Marham tetap mengintruksikan agar secepatnya kirim rincian kebutuhan yang diperlukan.
“Yang perlu kita lakukan adalah proyeksi kedepan, sehingga diperlukan tambahan berapa kebutuhan, untuk itu Kementrian Sosial tinggal menunggu surat dari Bupati. Kita pastikan akan mengisi gudang yang ada untuk antisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi,” tegasnya.
Kedatangannya ke Pos Pemantauan Gunung Agung yang berada di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali ini disambut langsung oleh Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devi Kamil Syahbana. Setibanya dipos pemantauan , Mentri Idrus langsung diajak melihat – lihat serta dijelaskan terkait kondisi perkembangan aktivitas Gunung Agung agung saat ini.
Menurut Idrus Marham, usai mendapat penjelasan terkait aktivitas Gunung Agung, sesuai dengan penjelasan dari PVMBG, saat ini perkembangan aktivitas Gunung Agung saat ini belum terlalu mengkwahtirkan. Kendati demikian, yang perlu dilakukan saat ini yaitu pola komunikasi yang cepat untuk berkordinasi dengan masyarakat, serta mempersiapkan segala kemungkinan yang ada.
Disisi lain, terkait himbauan agar para pengungsi yang berasal dari luar zona bahaya yang ditetapkan PVMBG oleh Mentri ESDM beberapa hari lalu, Idrus Mahram mengatakan soal masalah pulang itu kewenangan ESDM melalui PVMBG, sementara Kewenangan Kemensos adalah untuk kebutuhan logistik jika ada pengungsi. ( Igs/sur)
