Rabu, Mei 15, 2024
BerandaBulelengPulang Kerja, Buruh Cengkih Diterjang Peluru Nyasar, Kapolsek Deddy : Senapan Angin...

Pulang Kerja, Buruh Cengkih Diterjang Peluru Nyasar, Kapolsek Deddy : Senapan Angin Dilengkapi ‘Keker’ Teleskop

Singaraja, balipuspanews.com — Jajaran Polsek Banjar kini masih mendalami, kasus penembakan yang dilakukan Opik Sudarmawan (20) warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Buleleng terhadap Komang Suarsana (32) warga Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Sabtu (15/9) lalu.

Meski awalnya penembakan itu disebut tidak disengaja, namun polisi menemukan petunjuk baru dalam aksi penembakan tersebut.

Sebelumnya, Suarsana mengalami luka pada bagian pinggang kiri akibat terkena peluru nyasar dari senapa angin milik Opik. Akibat perbuatannya, tersangka Opik sudah diamankan jajaran Polsek Banjar untuk bisa menjalani proses pemeriksaan.

Baca Juga: Mau Beli Air Mineral, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truck

Seijin Kapolres Buleleng, Kapolsek Banjar, Kompol Ida Bagus Deddy Januarta menuturkan, dalam proses pemeriksaan, pihaknya menemukan keganjilan dalam kasus itu. Meski sebelumnya, Opik bersikukuh mengaku, aksi itu dilakukan tanpa sengaja. Namun dari hasil pengembangan, terungkap, jika senapan angin dilengkapi ‘keker’ teleskop.

“Senapan angin digunakan pelaku dilengkapi ‘keker’ (teleskop untuk meneropong). Artinya, sebelum menembak, pelaku Opik sempat meneropong sasarannya. Nah, ini yang masih kami dalami,” ungkap Kompol Deddy Selasa (17/9).

BACA :  Atasi Blankspot, 38 Titik Jaringan Internet Diajukan

Pelaku Opik, sebut Kompol Deddy, mengaku akan menembak tupai.

Namun faktanya, peluru yang ditembakkan salah sasaran, menerjang pinggang korban Suarsana yang saat itu kebetulan melintas di jalan Dusun Lakah, Desa Sidatapa.

Beruntung, korban Suarsana selamat dari maut, meski mengalami luka.

“Posisi pelaku saat menembak, itu ada di bawah. Sedangkan korban ada di atas sedang melintas. Sejauh ini pengakuan pelaku masih tidak sengaja. Tapi untuk jelasnya, kami akan menggelar rekontruksi untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Nanti disana akan terungkap secara terang benderang,” tandasnya.

Nasib nahas menimpa Komang Suarsana (32) warga Desa Banjar, pada Sabtu (15/9) lalu. Pasalnya, saat hendak pulang ke rumah usai memetik cengkih, Suarsana terkena peluru nyasar dari senapan angin milik Opik warga Desa Sidatapa, pada bagian pinggang kiri.

Kejadian bermula ketika Suarsana hendak pulang ke rumah dengan melintasi jalan Desa Sidatapa mengendarai sepeda motor. Namun, saat tiba di wilayah Dusun Lakah, korban sempat melihat ada seseorang yang berdiri di pinggir jalan membawa senapan angin.

BACA :  Jeep Tour Wisata Baru di Desa Panji, Segini Tarifnya

Korban langsung tancap gas untuk meninggalkan lokasi itu. Tiba-tiba saja, korban mendengar ada suara letusan senapan angin. Seketika juga, korban merasakan sakit pada pinggang kirinya. Korban Suarsana sempat berhenti sejenak untuk melihat pinggangnya. Ia pun kaget, karena pinggangnya ternyata mengalami luka.

Korban kembali menancap gas motornya menuju ke wilayah Desa Banjar. Sampai di Desa Banjar, korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Banjar. Anggota yang saat itu menerima laporan, langsung membawa korban menuju ke rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan medis.

Anggota Reskrim Polsek Banjar, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku Opik. Karena merasa takut, dari informasi pelaku Opik sempat melakukan persembunyian di beberapa tempat. Namun, berkat desakan pihak keluarganya, akhirnya pelaku Opik berhasil diamankan anggota Polsek Banjar.

Akibat perbuatannya, pelaku Opik diamankan oleh jajaran Polsek Banjar dalam kurun waktu kurang dari sehari. Kini, pelaku Opik diancam Pasal 351 KUHP.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular